Mohon tunggu...
Anto Wiyono
Anto Wiyono Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pimred Tabloid Laundry & Tabloid UKM. CEO Okesip Management. Blogger. Konsultan Brand. Pengembangan Merek. Pengembangan Franchise. Trainer Sales dan Marketing. Desainer Web, Desainer Logo. Suka motret kucing, gemar touring. Hoby: melamun.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jika Dukung UKM, Seharusnya Domain Dot ID Hanya Seratus Ribuan

29 Maret 2016   08:58 Diperbarui: 29 Maret 2016   09:12 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Domain Dot ID Mahal"][/caption]

Domain dot ID atau biasa disebut anything.id resmi diluncurkan sejak 17 Agustus 2014. Awal mula rencana kemunculan (TLD) domain dot ID sungguh sangat menggembirakan karena diyakini para blogger, UKM dan merek-merek indonesia bisa go international dengan tetap membawa identitas Indonesia.

Namun hal itu sirna sudah setelah Pandi mengumumkan harga normal untuk anything.id adalah Rp. 500.000/tahun.

Meski dalam sebuah komentar di sebuah forum perwakilan Pandi sudah memberikan penjelasan mengenai "kenapa bisa mahal", namun jawabannya tetap tidak memuaskan dan cenderung tidak berpihak kepada masyarakat.

Jawaban bahwa harga anything.id sudah sesuai dengan hasil kesepakatan Forum Nama Domain Indonesia semakin memperjelas bahwa penentuan harga tersebut bukan berdasarkan sesuatu yang teknis seperti teknologinya, kapasitasnya atau apapun berkaitan dengan server. Hanya karena itu keputusan Forum Nama Domain Indonesia.

Selain itu, jawaban bahwa harga domain anything.id sudah lebih murah dari negara lain, adalah jawaban yang menurut saya sangat tidak menyenangkan. Tidak terlihat bahwa pengambil keputusan berpihak pada UKM dan merek Indonesia mendunia.

Memang, pernah ada diskon hanya 50% hanya membayar Rp. 259.000 tapi bagi sebagian orang itu adalah masih mahal.

Pada saat saya menulis ini, sedang ada promo di beberapa reseller dengan menjual domain anything.id hanya Rp. 9900. Apakah ini menarik? Tidak sama sekali.

Harga yang cenderung sekedar main-main itu justru hanya akan menjebak pembeli karena di kemudian hari ia harus membayar harga sama yakni Rp. 500.000. Bagaimana mungkin hanya menganggarkan domain untuk setahun.

Belum lagi, dengan diobralnya domain anything.id hanya akan mendatangkan spekulan yang membeli lebih dari satu domain dengan harga obral, berharap di kemudian hari bisa dijual ke klien. Itu kalau laku, kalau tidak laku dan si spekulan tidak kuat memperpanjang, hanya akan menjadi domain parkir. Ribet lagi. Dan ini tidak hanya puluhan, saya yakin sudah ratusan domain dibeli hanya untuk jaga-jaga "siapa tahu laku".

Jadi, bersama ini saya memohon kepada pengambil kebijakan, Pandi, Menteri Koperasi dan UMKM, Menkominfo, APJII, Forum Nama Domain Indonesia dan jajaran terkait agar domain anything.id dijual dengan harga normal seperti TLD internasional lainnya. Ini demi kemajuan UKM dan masyarakat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun