Untuk bisnis batik, Anda dapat memilih identitas klasik yang menampilkan suasana tradisional yang kuat. Namun, jika Anda ingin mencoba pendekatan baru untuk menarik pelanggan, maka tidak salah untuk memberikan identitas yang lebih modern.
Jika ini benar, Anda harus berusaha untuk menarik pembeli dari generasi milenial hingga Gen Z. Meskipun batik tidak terkenal di kalangan mereka, namun dengan identitas yang tepat, Anda dapat menghasilkan uang dari peluang bisnis ini.
8. Merancang Strategi Pemasaran
Setelah Anda memiliki produk berkualitas tinggi dan identitas yang kuat, langkah selanjutnya adalah memasarkan produk perusahaan Anda.
Di atas kertas, langkah ini mungkin tampak sederhana. Namun, hasilnya adalah salah satu yang paling sulit untuk ditebak, dan itu adalah pemasaran. Oleh karena itu, menargetkan pelanggan yang sudah ditetapkan sebelumnya adalah strategi pemasaran yang baik.
Di era internet saat ini, pemasaran digital adalah opsi terbaik karena tidak hanya murah tetapi juga sangat efektif. Kamu bisa mencoba menyasar platform media sosial yang sedang populer, seperti Instagram dan Tiktok.
Dengan menggunakan fitur reel Instagram, Anda dapat meningkatkan jumlah orang yang melihat merek Anda. Namun, jika hasilnya tidak memuaskan, Anda harus mengubah strategi digital marketing-mu.
9. Melayani Pelanggan Sebaik Mungkin
Ini jelas merupakan langkah yang paling penting dalam hal bisnis batik. Jika pembeli merasa dilayani dengan baik, mereka mungkin akan menginformasikan kepada teman-teman mereka tentang bisnis Anda.
Melihat pelanggan senang adalah kepuasan tersendiri bagi penjual; ini juga merupakan salah satu jenis pemasaran tidak langsung.
Demikianlah artikel ini dibuat, semoga menjadi panduan anda dalam memulai bisnis ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H