Mohon tunggu...
Antony Indra
Antony Indra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketahanan Pangan Keluarga Jadi Proker KKN-T MBKM UNISRI di Kelurahan Catur Boyolali

28 Agustus 2022   21:33 Diperbarui: 28 Agustus 2022   21:39 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boyolali (24/08 ) -- Ketahanan pangan keluarga merupakan tercukupinya pangan bagi keluarga baik jumlah,mutu dan terjangkaunya.Ketahana pangan sangat berarti sebab menunjang pertahanan dan keamanan pangan merupakan fungsi sosial baik global maupun nasional.

Berawal dari permasalahan tersebut, muncul gagasan dan ide  melaksanakan program kerja Kepalu. Kepalu merupakan akronim dari Ketahanan Pangan Keluarga.kepalu sendiri memiliki tujuan pemanfaatan lahan kosong dan menjaga ketahanan pangan keluarga.

Ahmad Asrori (22) merupakan salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari kampus Universitas Slamet Riyadi surakarta (UNISRI), Yang merupakan penanggung jawab proker mengajak warga RT 06/01 Untuk bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan kosong.Mahasiswa dengan Dosen Pendamping (DPL) Dr.Feri Faila S.S.Psi S.Pd.,M.Pd. ini mengajak warga menanam berbagai sayuran.

"Di Daerah Ini masih banyak lahan kosong,sehingga saya memiliki ide dan mengajak warga untuk bercocok tanam. Hasil dari ini nantinya bisa diolah sendiri bahkan bisa dijual untuk meningkatkan ekonomi," terangnya.

Hasil panen nanti bisa di manfaatkan sendiri atau dijual sehingga dapat menambah pemasukan untuk warga sekitar.

Warga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka UNISRI, pasalnya lahan yang semula kosong dan tumbuh rumput bisa di manfaatkan bahkan dapat menambah pemasukan.

"Dengan adanya kegiatan ini kami merasa senang, kami tidak kawatir kekurangan pasokan makanan terutama sayuran, cukup ambil di kebon saja. Toh,sebagian bisa kami jual dan dapat menambah pemasukan" tutupnya.

Antusias dari warga sangat tinggi, terlihat dari sebagian besar yang mengikuti kegiatan ini. Diharapkan kegiatan proker ini dapat membantu warga dalam menjaga ketahanan pangan keluarga serta dapat menambah pemasukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun