Mohon tunggu...
Anton Wijaya
Anton Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

Perawat yang suka ngeblog, serta mengikuti dan berbagi di media sosial. Biografi lengkap, ada di http://medianers.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Drama Menghancurkan Indonesia Melalui Narkoba

12 April 2016   02:24 Diperbarui: 12 April 2016   02:35 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana ~ Kian hari makin menggila saja peredaran narkoba di Indonesia. Belum lama ini, Dandim dan anak buahnya tertangkap basah sedang berpesta narkoba di sebuah hotel di Makassar.

Masih di bulan April, tahun ini, tepatnya Senin (11/4/2016) terungkap lagi pengguna narkoba, yakni perwira menengah Polri di Sulawesi Barat, sebanyak 4 orang, dan 1 orang bintara. Celakanya, oknum polisi tersebut, terjaring saat dilakukan tes urine dadakan, mereka merupakan bagian dari direktorat narkoba sulsel dan sulbar. Sungguh miris tukang tangkap pengguna narkoba, ternyata juga ikut mengkonsumsi "barang haram."

Invansi narkoba telah merembes ke sendi-sendi aparatur penegak hukum di Indonesia. Sebut saja di penjara, oknum sipir pun bermain mata dengan peredaran narkoba di dalam "kandang situmbin" tersebut. Hakim? Ternyata juga ada yang kedapatan sebagai pengguna narkoba.

Pengguna narkoba tidak saja preman, tidak juga aparat penegak hukum, bahkan sekaliber pemimpin rakyat pun terjerat oleh kenikmatan sesaat itu, yaitu Bupati dan anggota dewan yang terhormat juga terjerat narkoba. Pengurus negara sekalipun disasar narkoba.

Drama Menghancurkan Indonesia Melalui Peredaran Narkoba

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar, memiliki kekayaan alam melimpah ruah, dan punya pejuang-pejuang tangguh, bakal tidak ada satu pun negara lain berani menginvansi indonesia dengan perang terbuka tujuan untuk menguasai Indonesia. Mendengar kehebatan Kopassus, Denjaka, dan Paskhas saja sudah terkencing dalam celana pasukan asing. Mengalahkan tentara indonesia dengan mudah hanya 1 cara, beri mereka narkoba.

Ya ! Satu-satunya cara adalah merusak generasi bangsa Indonesia, terutama aparat penegak hukum melalui cara yang bisa merusak mental dan prilaku secara halus ' silent' dibuai dan dibuat bodoh. Cara paling efektif adalah melalui narkoba. Jika penegak hukum terjerat narkoba, maka rakyat bebas menggunakan, mungkin itu logikanya.

Abad 18 perekonomian China hancur, rakyat jadi pemalas, karena opium. Kehancuran china diduga kuat karena pasokan opium dari inggris melalui jalur perdagangan. Dan, china sadar, lalu bangkit sambil mengadopsi cara inggris. Bahkan, China belajar banyak dari kehancuran tersebut. Menurut Budi Waseso, Kepala BNN, kepada salah satu media online, " "Kita tahu narkoba ini paling banyak dari China, Taiwan, Nigeria, ada juga Iran. Dari sana terlihat adanya kepentingan negara luar yang menginginkan kehancuran Indonesia. Kenapa? Karena mereka mengekspor ke sini, di sini tujuannya. Ini yang nanti harus didalami Lemhanas, TNI, dan dari BIN," sambung Budi.

Perang Terhadap Narkoba

Memberantas Narkoba tidak harus ditumpukan pada BNN, Polri dan Penegak hukum saja. Karena, sebagai masyarakat atau rakyat yang mencintai Indonesia, tentu tidak ingin melihat kehancuran ini terjadi, perlahan tapi pasti. Saban hari ada saja berita anak bangsa tertangkap tangan sebagai pengedar atau pengguna narkoba.

Mungkin, barang haram itu sudah masuk ke rumah pembaca tanpa sepengetahuan.Ada baiknya perhatikan orang-orang terdekat. Jangan biarkan lingkungan terdekat sebagai pecandu 'racun' sesaat. Kenali ciri atau tanda-tanda umum pengguna narkoba. Sesungguhnya mencegah dari dalam rumah sendiri lebih baik.Diantara tanda/ ciri pengguna narkoba yang umum dan mudah dikenali adalah sebagai berikut:

  1. Tanda/ ciri pengguna ganja adalah mata sayu, bola mata warna merah, kelopak mata terlihat hitam, suka ketawa, paranoid dan suka berhalusinasi. Dirumah, suka menyendiri, jika sedang menghisap ganja kenali bau asapnya, menyengat, seperti daun muda terbakar.
  2. Tanda/ ciri pengguna sabu-sabu (amfetamin/metamfetamin) adalah : wajah kelihatan pucat, sekeliling kulit mata menghitam seperti mata panda, lebih bersemangat, sulit tidur, gaya bicara berubah sesuai suasana hati, bisa saja lancar dan berwibawa, dan mungkin lebih konyol, tergantung individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun