Mohon tunggu...
Anton Tambun
Anton Tambun Mohon Tunggu... -

seorang pria yang terlahir tanpa busana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Kepada Teman; Kita Belum ''Merdeka''!

16 Agustus 2011   04:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:44 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

''Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah,tetapi perjuanganmu lebih susah karena menghadapi bangsa sendiri'' Mungkin ada diantara Teman yang pernah bahkan sering mendengar kalimat diatas. Ya,kalimat yang sangat menggugah rasa nasionalisme itu pertama kali diucapkan oleh Bung Karno bahkan ketika teks proklamasi belum dibacanya dan Indonesia belum resmi merdeka. Bung Karno memang bukanlah seorang peramal ataupun seorang yang memiliki background sebagai juru ramal. Itu tidak lebih adalah ungkapan perasaan yang dirasakan oleh Beliau bahkan sebelum Indonesia merdeka. Teman, Bung Karno ternyata tidak main-main mengatakan itu apabila kita merunut fakta teraktual dari kondisi bangsa kita saat ini. Bangsa kita yang telah merdeka selama 66 tahun ini masih dirundung oleh kemiskinan,dan ditindas oleh kebodohan dan parahnya lagi,kedua hal itu adalah sebagai resultan dari tidak mampunya kita mengusir 'penjajah' dari kaum sendiri yang berseragam dan tanpa membawa senjata,yang lebih populer dengan kata Koruptor. Perang melawan bangsa sendiri dengan keegoan sendiri dan dengan senjata sendiri memang sangat sulit. Ketimpangan sosial yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat seakan membagi kasta dan memilah bangsa kita sendiri. Bentuk imperialisme modern yang merongrong rakyat jelas lebih menyakitkan dari apa yang kita bayangkan tentang perjuangan para pahlawan melawan bangsa asing yang jelas secara fisik saja sudah terlihat berbeda dari kita. Teman, mungkin saja itu terlihat terlalu naif untuk dimaklumi. Representasi para punggawa negeri ini membawa Kita pada polemik akut yang tak kunjung berujung sehingga kita harus berperang melawan bangsa sendiri,membunuh keegoan Kita sendiri. Kita memerlukan senjata bambu runcing untuk mengusir segala bentuk imperialisme modern yang telah memberi kredit jangka panjangnya kepada Kita. Tidak mungkin kita harus menunggu hingga hampir 4 abad agar Kita benar-benar merdeka dari bangsa sendiri. Dengan semangat kemerdekaan yang telah tertanam dari para pahlawan yang berjuang melawan Imperalisme Kuno,mari Kita bersama berjuang mengusir segala bentuk Imperialisme Modern yang ada dalam diri kita sendiri untuk menjadikan Indonesia yang lebih maju,lebih baik dan apa yang pernah Bung Karno katakan memang terwujud dan akan berakhir lebih indah. ''Jangan goyah ! Percayalah Teman... Perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan bila kita mampu menahan diri !'' Salam MERDEKA !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun