Desember merupakan bulan penting dalam pandemi COVID-19 ini yaitu tepat 12 bulan COVID-19 telah bermula. Pada bulan ini juga merupakan akhir dari bulan pada tahun 2020 ini, yang sekaligus juga menandakan pergantian tahun baru menuju tahun 2021. Pada bulan ini juga menjadi bulan euforia berbagai elemen masyarakat untuk merayakan pergantian tahun baru, meskipun telah dilarang perayaannya dan mobilisasi telah sangat dibatasi oleh pemerintah Indonesia. Namun, masih banyak ditemui berbagai elemen masyarakat melakukan mobilisasi ke berbagai tujuan yang diinginkan.Â
Untuk mengatasi penyebaran COVID-19 dengan kemungkinan terjadi pertumbuhan penderita melampaui rekor sebelumnya, maka kami (Agus Virgono, Anton Siswo, dan Randy Saputra) memutuskan untuk membantu mengatasi penyebaran COVID-19 dengan membuat sebuah tempat untuk wudhu dan cuci tangan tanpa perlu menyentuh kran air sebanyak 8 titik yang didesain secara modular dengan memanfaatkan tenaga dari cahaya matahari. Desain tersebut menggunakan pipa paralon, kran selenoid, modul charger, baterei, dan satu panel tenaga matahari berdaya 60 Watt-Peak yang ditopang oleh besi sebagai rangka penguat dan penahan dari solar panel, modul charger dan baterei. Perangkat ini telah selesai dirakit dan diimplementasikan di Serambi Selatan Masjid Al Muhajirin, Raya Pluto Kompleks Margahayu Raya, Kota Bandung. Dari hasil pengamatan kami, pada siang hari pada saat puncak panas mampu mendapatkan tegangan sebesar 22 Volt dan pada sore hari atau pagi hari mendapatkan besar tegangan sebesar 13 Volt.
Video Kegiatan Ujicoba perangkat
Video Tampak Perangkat dari Berbagai Arah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H