Ketahanan Pangan pada Lahan Sempit di Perkampungan Kota Bandung

Untuk benih yang ditanam adalah benih dari Pakcoy atau bok choy, dan yang kami pindahkan dari polybag kecil ke polybag yang lebih besar adalah Bibit Kemangi (Lemon basil). Selain itu, kami juga memberikan biji dari Pakcoy dan biji sawi untuk ditanam jika periode tanaman sebelumnya sudah panen. 

Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada tanggal 24 November 2019 pada pukul 09.00 WIB bertempat di Masjid As-Sholeh Ar-Rosyadi. 

Dari mitra, yang hadir adalah Ibu-ibu dari sekitar lingkungan masjid, koordinator Posyandu Desa Lengkong Ibu Siti Hadijah, Kepala Desa Lengkong Bojongsoang yang baru saja dilantik, Bapak Agus Salam R, S.Pd., Team Dosen dari Universitas Telkom, beberapa Remaja Masjid, dan Mang Ajang dan anggota timnya sebagai salah satu instruktur di lapangan. Kegiatan dilaksanakan dengan pembukaan dari Ketua Remaja Masjid. 

Dalam pembukaan tersebut, Ketua Remaja Masjid sangat senang dan bersyukur bahwa dusun mereka yang paling dekat dengan kampus menjadi kehormatan dalam kegiatan ini, mengingat banyak mahasiswa-mahasiswi Universitas Telkom yang kos di sekitar daerah mereka. Dari pidato tersebut dilanjutkan dengan pembacaan Al Qur'an. 

Setelah itu, dilanjutkan dengan pidato dari Ketua Acara Tim Pengabdian Masyarakat, Bapak Ir. Agus Virgono, M.T., yang ditutup dengan do'a bersama. Dalam kesempatan tersebut, Pak Agus mengatakan bahwa meskipun mereka bertetangga selama lebih dari 25 tahun, namun baru kali ini kami, mewakili Universitas Telkom mengunjungi dan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat disini. 

Selain itu, Pak Agus juga menjelaskan tentang rencana kerjasama kedepannya untuk dapat memberdayagunakan ruang terbuka di masjid lebih baik lagi, sampai pada akhirnya dapat menjadi Masjid mandiri dan madani untuk kemaslahatan bersama. 

Setelah pidato dari Pak Agus, dilakukan pelaksanaan kegiatan lapangan menanam  untuk menanam dan memindahkan bibit dan benih tanaman yang telah disiapkan dengan dipandu oleh Mang Ajang dan anggotanya. 

Dalam kegiatan lapangan tersebut, Mang ajang memberikan contoh bagaimana memindahkan bibit tanaman kemangi dari polybag kecil ke polybag yang lebih besar beserta perlakukan yang harus dilaksanakan dengan teliti pada saat memindahkan dan setelah memindahkan. 

Selain itu, Mang Ajang juga melakukan contoh bagaimana menanam benih pakcoy secara aman dan termasuk perawatan yang harus dilakukan sampai dengan panen. Setiap peserta memperhatikan apa yang dicontohkan dengan seksama. 

Selama kegiatan pelatihan tersebut, berhasil memindahkan 50 benih pakcoy dan 50 bibit kemangi. Setiap peserta yang hadir (sekitar 13 orang) mendapatkan 1 buah benih pakcoy dan 1 bibit kemangi. Sisa benih dan bibit diletakkan di masjid untuk dirawat bersama dan diharapkan hasil panennya dapat dimanfaatkan untuk kebaikan bersama. 

Setelah kegiatan selesai, seluruh yang hadir diundang untuk botram (makan bersama) di rumah Ibu Hj. Nunung. Kegiatan botram ini merupakan salah satu budaya kearifan lokal warga Bandung (red: orang sunda) untuk merekatkan kebersamaan dan menjalin rasa kekeluargaan lebih baik lagi.