Mohon tunggu...
Anton Sinaga
Anton Sinaga Mohon Tunggu... Lainnya - Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta

Pembimbing Masyarakat Katolik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Natal Mengajak kita Solider dan Peduli dengan Sesama yang Miskin dan Menderita

24 Desember 2024   09:34 Diperbarui: 24 Desember 2024   23:38 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat hari Natal 2024 dan Tahun baru 2025

Natal Nasional tahun ini mengangkat Tema  "Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem", diambil dari Injil Lukas 2:15.  Tema ini merupakan ajakan untuk bertindak dan tidak menunda, Marilah sekarang kita pergi Ke Betlehem. Betlehem itu adalah tempat kelahiran Yesus yang begitu sederhana, yaitu Kandang Domba. Tema ini mau mengajak kita semua, khususnya umat Kristiani untuk mau solider dan peduli dengan sesama umat yang Miskin dan menderita. Tema ini sejalan dengan Arah Dasar (ArDas) Keuskupan Agung Jakarta tahun 2025, yakni "Kepedulian Lebih Pada Yang Lemah dan Miskin".

Safari Natal di Katedral (Pembimas Katolik, Kakanwil Kemenag PRovinsi DKI Jakarta, Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Pembimas Kristen
Safari Natal di Katedral (Pembimas Katolik, Kakanwil Kemenag PRovinsi DKI Jakarta, Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Pembimas Kristen
Untuk mempersiapkan Natal tahun 2024 ini, Gereja Keuskupan Agung Jakarta, mengajak Keluarga-keluarga untuk merenungkan dan mewujudkan nilai-nilai keadilan dan cinta kasih sebagaimana yang diajarkan oleh Gereja Katolik.  Selama masa Adven (masa persiapan menyambut Natal yang berlangsung selama empat minggu). Keuskupan Agung Jakarta lewat Komisi Kerasulan Keluarga membuat Modul. Modul tersebut berisi 4 bahan permenungan untuk 4 pertemuan.

Pada pertemuan pertama, keluarga diajak untuk merenungkan tentang Ajaran Sosial Gereja (ASG). Salah satu pokok ajaran yang ada dalam Ajaran Sosial Gereja adalah memberikan perhatian lebih kepada saudara-saudari kita yang kurang beruntung. Pada pertemuan kedua, keluarga diajak merenungkan dan meneladan Yesus Kristus, yang memiliki kepedulian yang besar terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan. Pada pertemuan ketiga keluarga diajak untuk melihat pentingnya solidaritas terhadap sesama dan panggilan bagi keluarga-keluarga Katolik untuk membantu sesama. Setelah itu, pada pertemuan keempat, keluarga didorong untuk mewujudkan solidaritas tersebut melalui doa dan tindakan nyata. Setiap tindakan nyata kita, sekecil apapun, tentu akan membangkitkan harapan baru dan meringankan beban bagi sesama kita yang membutuhkan.

Safari Natal di Paroki Paskalin (Foto bersama Pastor Paroki)
Safari Natal di Paroki Paskalin (Foto bersama Pastor Paroki)

Semoga Natal tahun ini, membawa suka cita dan semangat Solidaritas bukan hanya bagi umat Katolik, tetapi membawa semangat baru dalam mewujudkan keadilan social bagi seluruh Rakyat Indonesia. (Antonius Sinaga, Pembimas Katolik Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun