Mohon tunggu...
Anton Rumandi
Anton Rumandi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hubungan Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta

Tetap Semangat dan Sukses Selalu!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Massa

18 September 2023   22:00 Diperbarui: 18 September 2023   22:03 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budaya massa dapat diartikan sebagai produk kebudayaan yang dihasilkan  dan terus - menerus diproduksi secara massal untuk meraup sebuah keuntungan. 

Oleh karena itu, budaya massa merujuk pada suatu produk yang diciptakan dari proses kultural sehingga dapat dikatakan budaya ini bertentangan dengan budaya tradisional. Contoh dari budaya massa adalah gaya hidup modern dan fashion yang berkembang di kalangan masyarakat. Ciri -- ciri budaya massa antara lain:

Non-tradisional

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnnya, bahwa budaya massa merupakan budaya yang bertentangan dengan budaya tradisional karena budaya massa mengikuti perkembangan zaman dan bersifat terbuka atas perubahan.

Merakyat

Karena tidak ada batasan konsumen yang dapat menikmati hasil dari produksi budaya massa. Dalam kata lain, setiap produk dari budaya massa menjadi konsumsi massal dan tidak ada pengecualian orang yang dapat mengonsumsinya.

Memproduksi infotainment

Maksud dari memproduksi infotainment adalah bahwasannya budaya massa berkaitan dengan produksi yang dihasilkan dari media massa. Jadi perkembangan budaya massa, secara tidak langsung merupakan andil dari infotainment atau dunia entertaint.

Berhubungan dengan budaya populer

Mengapa demikian, karena budaya populer yang berkembang dikalangan masyarakat pada saat itu pula, mampu mempengaruhi produksi dari budaya massa itu sendiri yang berdasarkan kebutuhan masyarakat.

Membutuhkan biaya yang cukup besar

Walaupun bersifat merakyat, akan tetapi produksi dari budaya massa membutuhkan biaya yang cukup besar karena adanya proses kultural dari beberapa kepentingan sehingga dalam penyatuannya membutuhkan materi yang cukup besar.

Diproduksi secara eksklusif

Proses produksi budaya massa dilakukan secara eksklusif. Walaupun produksi dilakukan secara terus -- menerus, namun untuk mendapat kepercayaan masyarakat produksi budaya massa mempertimbangkan kualitasnya untuk tetap bisa bertahan dan diikonsumsi oleh publik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun