Mohon tunggu...
Survivor9007
Survivor9007 Mohon Tunggu... Pelaut - Be Happy

Stay Happy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hati-Hati! Penipu Online Bergentayangan, Jangan Sampai Anda Jadi Korbanya!

7 Juni 2022   21:59 Diperbarui: 7 Juni 2022   23:02 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Ternyata beberapa hari yang lalu, penipuan dengan modus sama berulang, dan menimpa sebut saja Nyonya F. Dari status WA nya dan interview singkat, korban mengaku tertipu 20juta Rupiah untuk membeli tiket pesawat liburan, yg ditawarkan penipu online melalui ig. Pd kasus ini, Korban F memilih pasrah dan enggan melapor penipuan yg dialaminya ke pihak berwajib. Hal yg sama jg pernah dialami teman sekantor sy bbrp waktu lalu, dgn kerugian 1jutaan. 

Dari penyelidikan amatir yg saya lakukan, penipu ini menggunakan modus menawarkan barang melalui ig, lalu mengarahkan korban berkomunikasi melui group telgrm utk melakukan transaksi. Penipu menghindari memberikan kontak yg lebih 'jelas', spt WA. Sebelum uang ditransfer korban, Penipu berupaya meyakinkan korban, barang segera dikirim jika uang sdh ditransfer. Korban semakin percaya dgn penipu dan tak sadar menjadi korban penipuan, krn di grup tlgrm tsb, byk member yg memberikan testimoni disertai foto, barang sdh sampai dgn selamat dsb. Padahal, akun-akun tsb, sy yakin adalah akun palsu. Krn beberapa diataranya yg sy DM, dan sy ingatkan agar berhati-hati, ttp tak satupun merespon, dan malah sy diblok. Utk menyamarkan  jika akun-akun di grup tsb asli dan telah bertransaksi dgn aman, PP di akun-akun tsb menggunakan gambar diri, gambar emak-emak, emak dan keluarga dsb.

dokpri
dokpri
Yang membuat gemas, penipu ulung tsb hingga kini masih aktif bergentayangan utk mencari korban-korban baru, seolah-olah tak ada yg bs 'menghentikanya'. Dan malah sok menasehati, dasar penipu teriak penipu. 

dokpri
dokpri

Terlepas dari kekurang hati-hatian dan lemahnya literasi keamanan digital korban dalam melalukan transaksi online shop, sepatutnya kita waspada. Karena terbukti masih banyak yg menjadi korban. Mungkin saja ada korban-korban lain, selain korban diatas yg sy ceritakan. Krn masyarakat sdh paham, modus-modus mama/papa minta pulsa, teror telpon, modus undian wedhus dsb, sdh tak lagi mempan.

Dengan msh adanya kasus-kasus penipuan online, sy kira ada beberapa tips utk berbelanja online dgn aman. 

1. Pastikan online shop tsb memiliki reputasi yg jelas, kontak jelas, dan bekerjasama dgn platform marketplace. Jika anda curiga onlen shop tsb terindikasi penipuan, sebaiknya lsg hindari.

2. Jangan mudah tergiur harga brg/produk yg terlampau murah dan tdk masuk akal.  

3. Hindari direct transfer, kecuali jk anda sdh sangat percaya (resiko sendiri). Krn toh selama ini metode rekber terbukti jauh lebih aman. Apalagi bila bertransaksi dgn nominal besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun