Mohon tunggu...
Purbo Iriantono
Purbo Iriantono Mohon Tunggu... Freelancer - Jalani inspirasi yang berjalan

"Semangat selalu mencari yang paling ideal dan paling mengakar" merupakan hal yang paling krusial dalam jiwa seorang yang selalu merasa kehausan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gula Merah Kawung dengan Kopi atau Teh Panas Pahit Resep Sang Pemulung

21 September 2019   13:16 Diperbarui: 21 September 2019   13:23 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak, kataku!

Pemulung pun punya hierarkinya sendiri,

kau, pemulung, pungut kata di belantara kota,

lalu kau jual belikan,

atau kau telan langsung 

dan lontarkan seketika sebagai harta pengaya ego.

Mungkin ini pemulung yang belum merdeka, bak

rohaniwan pengeja dan pemuntah isi kitab, bak penggila medsos yang asal telan dan tebarkan;

 kau, pemulung, pungut kata di belantara kota,

kau cairkan kata, slogan, konsep, simbol

dengan api kancah praksis duniamu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun