Sekali lagi kuulangi,
Jangan pernah pesan apalagi minum secangkir kopi panas,
dikala hatimu beku!
Puisi ini (sebagian kalimat berbunyi: "Sekali lagi kuulangi") merujuk pada buku karya Rabu Pagisyahbana yang berjudul "Mencintai Kamar Mandi"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!