Keinginan setiap orang pasti tertuju pada sebuah kebahagiaan, kadang kebahagiaan setiap orang akan berbeda, adakalanya hal yang sangat sederhana justru membuatnya sangat merasa bahagia.
Kebahagiaan itu harus diciptakan dengan bijak, dimana bukan hanya akan membuat dirimu saja yang dapat merasakannya, melainkan semua orang yang berada di sisimu yang selalu mendukung dan mendo'akan agar kamu bahagia. Tidak ada satupun keluarga di dunia ini yang ingin hancur!
Restu kedua orang tua dan keridhloan keluarga akan membuat tenang, nyaman, terlepas dari beban, dan bahagia dengan semua keputusan. Karena tidak akan tenang walaupun hidup bersama dengannya bila tidak mendapat restu dari keluargamu dan keluarganya.

Keluarga dimana kita akan selalu diterima apa adanya, selalu ada di setiap langkah-langkahmu, selalu menyayangimu, mendo'akanmu dan melindungimu.
Sebuah pernikahan telah menyatukan dua buah keluarga yang berbeda menjadi satu keluarga itu tidaklah mudah, karena setiap orang memiliki pandangan, kebiasaan dan pemikiran yang berbeda. Maka izin dan restu dari kedua keluarga akan membuat hubungan pernikahan lebih teratur, berkesan dan diridhloi Allah SWT.


"Keridhloan Allah itu di dalam keridhloan orang tua dan kemarahan Allah itu berada dalam kemarahan kedua orang tua" (HR. At-Tirmidzi).
Peran keluarga sangatlah penting karena kebersamaanmu dengan pasanganmu nanti, tidak akan hanya hidup dengan pasanganmu saja akan tetapi bersama keluargamu dan keluarganya, maka sebuah restu akan sangat penting untuk dimilikinya dalam meraih mahligai kehidupa rumah tangga yang bahagia dan abadi.
Saat orang tua memberikan izin, ridhlo dan restunya kepada sang anak untuk menikah, maka secara mental haruslah siap untuk menerima orang baru di dalam keluarga mereka dengan baik, menghormati dan menyayanginya dengan setulus hati.
Begitu juga sebaliknya bagi sang anak dan menantu alangkah baiknya saling menghormati, menyayangi dan melindungi kedua orang tuanya.


Seorang ibu yang sejati akan mengajarkan anak perempuannya untuk dapat menjadi istri yang baik, begitu pula seorang ayah akan mengajarkan putranya untuk menjadi suami yang baik.
Orangtuanya pasanganmu juga orang tuamu, janganlah membeda-bedakan mereka, dengarlah nasehat dari keluarga dan keluarga pasanganmu. Mintalah restu serta do'a mereka, Insya Allah keluargamu akan selalu diberkahi dan hidup dengan mendapat ridhlo Allah SWT.
Penulis : Anti Alawiyah (Mahasiswi PAI-FPIK Universitas Garut)
Editor : Anton News
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI