Mohon tunggu...
Anton News
Anton News Mohon Tunggu... Dosen - Invisible Hand
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mencari jati diri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menyelesaikan Masalah dengan Filsafat

12 Juli 2020   13:41 Diperbarui: 28 Mei 2021   16:06 6565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyelesaikan Masalah dengan Filsafat (Sumber : Republika.co.id)

Lalu bagaimana?

Filsafat mempelajari dulu asal usul kebebasan seks itu. Ternyata ditemukan bahwa seks bebas itu muncul dari paham dan budaya hedonisme yang telah mengakar di masyarakat, maka kita perangi paham hedonisme itu. 

Filosof lain belum juga puas, karena menurutnya hedonisme itu belum merupakan penyebab yang paling awal, hedonisme sebenarnya keturunan dari paham  liberalisme, sedangkan liberalisme lahir dari paham rasionalisme. Karena itu filosof ini mengatakan bahwa yang paling strategis dan tepat adalah memerangi paham rasionalisme itu.

Apakah rasionalisme itu penyebab utama munculnya kebebasan seks?

Untuk sementara ini sepertinya ya!

Baca juga : Masalah Hidup Tumpang Tindih, Bingung Bagaimana Cara Mengatasinya?

Maka untuk memberantas kebebasan seks kita harus menjelaskan bahwa rasionalisme itu, pemikiran yang salah.

Penyelesaian seperti ini cukup mendalam, karena telah menemukan penyebab yang paling asal dan sangat mendasar. Penyelesaian itu juga bersifat universal, karena yang akan diperbaiki pada akhirnya nanti bukan hanya persoalan kebebasan seks saja, hal-hal lainnya seperti mabuk-mabukan, perjudian juga yang merupakan turunan rasionalisme ini tentu akan dengan sendirinya hilang dari kehidupan masyarakat, jadi bukan hanya seks bebas saja. Begitulah kira-kira penyelesaian masalah menurut filsafat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun