Mohon tunggu...
Antonius Wirangga
Antonius Wirangga Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Bancelor in agroteknologi Universitas Kristen Satya Wacana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Senyum Belajar di Atas Awan

10 Januari 2019   13:49 Diperbarui: 10 Januari 2019   13:59 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Dalam kegiatan mengenal bangun datar, beberapa bangun datar yang diperkenalkan diantaranya adalah lingkaran, segitiga, segi empat, dan persegi panjang. Dalam penyampaiannya, bangun datar digambarkan kemudian dituliskan namanya. Siswa menjadi lebih mudah memahami dengan mengetahui bentuk beserta namanya. 

Selain itu, disela kegiatan belajar mengajar selalu diberikan tugas untuk mewarnai gambar. Hal ini dilakukan untuk melatih kemampuan mewarnai dan memadukan warna sesuai dengan imajinasi siswa. 

Di samping menulis, bernyanyi, mewarnai gambar, siswa juga diajaran untuk melipat kertas menjadi bentuk tertentu seperti bentuk kepala kucing dan ikan. Dalam kegiatan ini, seluruh siswa sangat antusias untuk belajar melipat meskipun dengan bantuan mahasiswa KKN.

Selain dilaksanakan didalam ruangan kelas, kegiatan belajar mengajar juga dilaksanakan diluar kelas atau yang sering disebut sebagai sekolah alam. Kegiatan ini ditujukan untuk mengenalkan siswa dengan alam. 

Beberapa hal yang diajarkan adalah mengenal pohon dan menyebutkan makhluk hidup yang ada di lokasi tersebut seperti burung, semut, dll. Dalam kegiatan sekolah alam diisi juga dengan kegiatan bernyanyi bersama.

Dokpri
Dokpri
Selain mengajarkan mencintai alam, aktivitas luar ruangan seperti berkebun juga bagus untuk perkembangan fisik maupun mental anak. Berkebun juga membuat kemampuan beradaptasi anak dalam suatu kelompok menjadi lebih baik. Hal ini dikarenakan dalam berkebun mereka diharuskan berinteraksi dan bergotong-royong. 

Kemampuan komunikasi nonverbal mereka meningkat, karena kegiatan tersebut mengembangkan keterampilan, ketertiban, dan hubungan positif dengan orang dewasa. Oleh karena itu, untuk mengenalkan siswa dengan dunia pertanian mereka diajarkan untuk menanan sayuran dalam botol bekas. 

Sayuran yang ditanam adalah tanaman kangkung yang masih berupa benih. Anak-anak begitu antusias ketika menanam. Respon yang diberikan sangat baik dan mereka dapat mengikuti kegiatan sampai selesai.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Lokasi sekolah yang berada didaerah pegunungan dengan akses jalan yang kurang mendukung, menjadi salah satu penyebab masih minimnya fasilitas sekolah. Diantaranya belum ada buku gambar-gambar binatang, buah, angka, dan huruf alfabet dan kurangnya alat peraga yang digunakan sebagai alat pembelajaran agar siswa jauh lebih mengerti karena pada umumnya siswa PAUD atau Kelompok Bermain lebih mudah menangkap pembelajaran melalui alat permainan. 

Di samping itu, kesadaran akan lingkungan sekolah yang bersih juga sangat kurang sehingga ruangan kelas terlihat kotor dan kurang nyaman. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka dilakukan kegiatan bersih-bersih dan menghias ruangan. Dengan memberikan beberapa gambar-gambar dan buku membaca diharapkan mampu mempermudah siswa untuk memperoleh materi pelajaran. 

Di samping itu beberapa hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di  KB Hidayatut Thulab adalah masih ada beberapa anak yang malas untuk mengikuti pelajaran menulis dan mewarnai. Solusi yang dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan dan memberikan pendampingan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun