Sepakbola.. sepakbola dan sepakbola, sebuah olahraga yang tidak akan lekang oleh waktu dan akan selalu menjadi sorotan dan perbincangan di seantero penjuru dunia. Hanya orang yang tidak memiliki seni dan gairah saja yang tidak akan tertarik melihat Sepakbola “maaf tidak menyindir ya”, sepakbola seperti dua sisi mata uang yanag tidak bisa ditebak kemana nanti akan bergulir dan jatuhnya di sisi mata uang mana.
Sepakbola akan menciptakan kebahagiaan disaat tim yang dibelanya mencetak gol ataupun memenangkan pertandingan tetapi sepakbola juga tiba-tiba berubah menjadi kesedihan hanya beberapa detik saja ketika tim nya kebobolan gol dan mengalami kekalahan. Itulah sepakbola seninya dalam menghayati permainan dan seninya mengatasi perasaan emosional. Sepakbola adalah kehidupan kecil di dunia ini, di dalam sepakbola terdapat kesedihan, kekecewaan, dan kesenangan pun mengikuti.
Belajar dari Piala Copa America 2016
Bulan Juni adalah Bulannya sepakbola America dan Sepakbola Eropa, bulan ini penikmat sepakbola akan disuguhi pertandingan-pertandingan sepakbola kelas dunia yang akan menemani para pecinta si kulit bundar dalam menghadapi momen Ramadhan sehingga dalam menjalankan ibadah Ramadhan akan terhibur dengan pertandingan sepakbola. Untuk pecinta sepakbola di Benua America tentunya akan disuguhi Copa America 2016 yang bertepatan 100 tahun ivent ini. Sedangkan untuk pecinta sepakbola di benua Eropa akan digelar sepakbola Piala Eropa 2016 di Negara Perancis.
Baru 5 hari bergulir piala Copa America 2016 sudah memberikan teladan dan peringatan kepada kita semua pecinta sepakbola mulai dari insiden lagu Pitbull masuk ke dalam lagu kebangsaan negara Chile dan itulah salah satu pelajaran bagi kita semua juga, untuk sekelas panitia ivent besar di Benua Adidaya saja bisa terjadi kesalahan yang fatal, tetapi itulah manusia, harus mau berefleksi di dalam manusia masih punya ketidak sempurnaan.
Lain lagi hadiah indah bagi pecinta tim Kolombia dan Tim Argentina yang berhasil memenangkan pertandingan dengan lawan-lawannya. Kolombia berhasil lolos ke perempat final setelah mengalahkan Tim Paraguay dengan skor 2-0, sedangkan Tim Tanggo Argentina mengalahkan tim Negara Chile dengan skor 2-1.
Bagi saya moment membahagiakan adalah ketika tim idola saya yaitu tim Tanggo Argentina memenangkan tim Juara bertahan yaitu tim Chile adalah hal yang membahagiakan karena untuk sementara memuncaki grub dan berpeluang untuk lolos ke putaran selanjutnya. Saya sendiri senang dengan kemenangan tim Tanggo tetapi yang lebih membahagiakan adalah teladan dari salah satu pemain dari Tim Tanggo dan menjadi aktor kemenangan tim Tanggo atas tim juara bertahan. Siapakah si Aktor itu..? jawabannya adalah Angel De Maria, pemain dari tim PSG ini menjadi tokoh kemenangan tim Tanggo dengan menyumbangkan gol pertama dan memberikan umpan terciptanya gol kedua untuk kemenangan tim Tanggo, sehingga dia dinobatkan menjadi man of the match dalam pertandingan itu.
Cidera bahu yang dialami oleh Bintang Real Madrid ini sebenarnya masuk kategori parah karena bahunya mengalami dislokasi akibat dari insiden yang terjadi pada pertandingan sebelumnya dan bahkan diragukan tidak akan bisa tampil untuk pertandingan melawan Paraguay, tetapi di dalam kesakitannya tetap saja sang bintang bertarung di lapangan hijau hingga 90 menit.
Hal luar biasa yang terjadi di sepakbola dan Copa America 2016 dan Itulah Sepakbola. Kesakitan, Kesedihan akan menjadi penyemangat untuk meraih kebanggan demi kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan Bangsa dan Negara (“mari semua berefleksi apakah kita bisa seperti dua bintang itu”).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H