Mohon tunggu...
Antonius Ruron
Antonius Ruron Mohon Tunggu... Guru - Guru Penjas Sekolahan

You'll never write alone

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cerita-Cerita Pilkades Desa Painapang

9 Oktober 2021   10:53 Diperbarui: 9 Oktober 2021   11:15 1144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Calon kepala desa Painapang (Dokpri)

Di bagian bawah tabel surat dari camat ada penjelasan panjang

  1. Bahwa berdasarkan penjelasan peraturan ... eh mengapa harus saya ketik ulang? Kan bisa diunggah saja suratnya. Maaf baru terpikirkan oleh saya, surat dari camat pada gambar 2.

Gambar 2. Surat Keterangan Camat Lewolema (Dokpri)
Gambar 2. Surat Keterangan Camat Lewolema (Dokpri)

Coba perhatikan bunyi surat pada nomor 2 poin 2. Atas dasar keterangan tersebut Panitia Pilkades Painapang menyatakan bahwa calon dimaksud TIDAK memenuhi persyaratan sesuai Surat Keterangan dari Camat Lewolema.

Dengan demikian Panitia dalam Berita Acara Penetapan Calon Tetap menyatakan hanya ada dua calon kepala desa yang lolos adminitrasi.

Atas hal ini Kepala Desa Painapang Membuat surat Gugatan. Ada 5 poin pengaduhan. Cerita ini sudah memasuki bagian akhir, saya sendiri sudah sangat ngantuk sekali.

Gambar 3 adalah surat gugatannya

Gambar 3. Surat Gugatan Bakal Calon Kepala Desa (Dokpri)
Gambar 3. Surat Gugatan Bakal Calon Kepala Desa (Dokpri)

Saya sendiri berpendapat bahwa poin-poin gugatan di atas hal serius yang harus diperhatikan, namun juga mengandung unsur komedi karena ada kata "lucuh" yang dibold dan dicetak miring. Selain itu ada pengaruh perasaan pada poin ke 5 karena Panitia memberi kesan sambil bermain.

Ada banyak hal yang ingin saya ceritakan lagi namun untuk mempersingkat tulisan yang semakin tidak jelas arahnya ini saya menyimpulkan beberapa hal :

1. Dasar undangan rapat dari camat pada hari jumat tanggal 8 Oktober 2021 adalah karena adanya pengaduhan dari bakal calon kepala desa yang TIDAK memenuhi syarat karena surat keterangan dari Camat Lewolema.

2. Awal pertemuan, pihak kecamatan "mengajak" para peserta rapat yang hadir untuk bersepakat apakah bakal calon tersebut bisa diakomodir atau sebaliknya dengan pertimbangan ada gejolak di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun