Nama: Antonius
NPM: 10124115
Mata Kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Mega Puspita Sari, S.IP.,M.SI.M.
Tugas: Rangkuman
Pertemuan 1
- Penjelasan secara rinci dan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan di Semester 1
Dosen memberikan gambaran umum tentang struktur dan jadwal perkuliahan, serta mekanisme pembelajaran yang akan diterapkan selama semester 1.
- Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
1. Mengetahui dan memahami berbagai jenis karangan serta karya tulis ilmiah.
2. Mampu menangkap ide-ide untuk diangkat menjadi karya tulis ilmiah yang sistematis.
3. Memilih dan menggunakan kata yang tepat serta menyusun kalimat yang baik dan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dalam sebuah karya tulis ilmiah.
4. Mengutip dan melakukan sitasi dari sumber referensi dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
5. Membuat dan mengembangkan parafrase yang efektif dalam menyajikan ide.
6. Memahami dan mampu melakukan sitasi dengan berbagai gaya kutipan yang berlaku.
Pertemuan 2
Teknik Penulisan Ilmiah:Â
- Pengertian Karya Tulis dan Karya Tulis Ilmiah:
Karya Tulis: Hasil karangan dalam bentuk tulisan yang memuat hasil penelitian, pengamatan, atau tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis (KBBI, 2012).
Karya Tulis Ilmiah: Tulisan yang memaparkan pembahasan secara ilmiah dengan tujuan mencari jawaban atau membuktikan kebenaran suatu hal berdasarkan metode ilmiah dan disusun secara sistematis.
- Unsur-unsur Karya Tulis:
1. Penulis: Sebagai penyampai informasi dan ide.
2. Isi Tulisan: Konten yang mengandung informasi atau pengetahuan yang ingin disampaikan.
3. Media atau Saluran Penyampaian: Bentuk karya tulis yang digunakan untuk menyampaikan informasi (misalnya, artikel, jurnal).
4. Pembaca: Pihak yang menerima dan memahami informasi yang disampaikan oleh penulis.
Pertemuan 3
- Proses Menulis Ilmiah
1. Perencanaan:
Menentukan topik, tujuan, rumusan masalah, serta ruang lingkup karya ilmiah yang akan ditulis.
2. Pengumpulan Bahan:
Mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber yang relevan: buku, artikel ilmiah, internet, wawancara, dan observasi.
3. Pembuatan Kerangka:
Menyusun garis besar atau kerangka penelitian yang berisi poin-poin penting yang akan dibahas dalam karya ilmiah.
4. Penulisan Draf:
Menyusun draf kasar dengan menuliskan ide-ide dan informasi yang telah dikumpulkan dalam bentuk tulisan yang terstruktur.
- Proses Pembuatan Karya Tulis Ilmiah Secara Umum:
1. Revisi:
Memperbaiki draf tulisan dengan menambah, mengurangi isinya.
2. Penyuntingan:
Memperbaiki aspek mekanik karya ilmiah, seperti ejaan, tata bahasa, struktur kalimat, tanda baca, dan format.
3. Publikasi:
Setelah karya ilmiah dinyatakan sempurna, karya tersebut dipublikasikan di jurnal, konferensi, atau platform akademik lainnya.
- Proses Penulisan:
1. Mengembangkan ide dan gagasan secara logis.
2. Mengumpulkan dan mendeskripsikan data dan informasi secara detail.
3. Menarik kesimpulan berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
Pertemuan 4
Teknik Penulisan Ilmiah:
- Diksi (Pemilihan Kata):
Pemilihan kata yang tepat sangat penting dalam karya tulis ilmiah. Penggunaan kata yang sesuai dengan konteks akan membuat tulisan lebih jelas, akurat, dan mudah dipahami oleh pembaca.
- Jenis-jenis Kata:
1. Kata Benda: Menyatakan nama benda atau objek.
2. Kata Kerja:Â Menyatakan tindakan atau aktivitas.
3. Kata Sifat: Menyatakan sifat atau keadaan dari kata benda.
4. Kata Ganti:Â Menggantikan kata benda (misalnya, saya, dia, mereka).
5. Kata Bilangan: Menyatakan jumlah atau urutan.
6. Kata Tugas: Kata yang digunakan untuk hubungan tata bahasa, seperti kata hubung dan kata depan.
Pertemuan 5
Pembuatan Karangan Deskripsi, Narasi, dan Eksposisi
- Karangan Deskripsi:
Karangan yang menggambarkan objek secara rinci dan detail, sehingga pembaca dapat merasakan dan membayangkan objek yang digambarkan.
Ciri-ciri Karangan Deskripsi:
1. Menggambarkan objek secara detail.
2. Menggunakan kesan indera (penglihatan, pendengaran, perasaan).
3. Membuat pembaca merasakan atau mengalaminya.
4. Menjelaskan ciri-ciri objek secara rinci (warna, bentuk, ukuran, dsb.).
- Karangan Narasi:
Karangan yang menceritakan peristiwa atau kejadian secara kronologis.
Ciri-ciri Karangan Narasi:
1. Menyajikan peristiwa secara kronologis.
2. Peristiwa bisa nyata atau fiktif.
3. Tujuannya untuk menghibur atau memberi wawasan.
4. Bahasa yang digunakan bersifat naratif.
- Karangan Eksposisi:
Karangan yang bertujuan untuk menjelaskan informasi atau konsep dengan jelas dan logis.
Ciri-ciri Karangan Eksposisi:
1. Menggunakan fakta untuk menjelaskan.
2. Gaya penyampaian yang informatif dan lugas.
3. Bahasa baku dan objektif.
4. Tidak memaksakan pandangan penulis kepada pembaca.
Pertemuan 6
Pembuatan Karangan Argumentasi dan Memahami Karangan Persuasi
- Karangan Argumentasi:
Karangan yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar menerima kebenaran pendapat atau gagasan penulis, dengan dukungan alasan, contoh, dan bukti yang relevan.
Data dan Fakta dalam Menyusun Karangan Argumentasi:
1. Wawancara
2. Angket
3. Observasi
4. Penelitian lapangan
5. Penelitian kepustakaan
- Karangan Persuasi:
Karangan yang bertujuan untuk memengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu yang diinginkan oleh penulis, menggunakan ajakan, saran, bujukan, atau perintah yang didukung oleh argumentasi dan fakta.
Hal yang Diperlukan dalam Menulis Karangan Persuasi:
1. Penelitian yang baik dan mendalam.
2. Kesadaran terhadap bias pembaca.
3. Pemahama
n kuat terhadap kedua sisi masalah.
4. Menunjukkan mengapa pendapat penulis itu benar dan mengapa pandangan berlawanan salah.
Pertemuan 7
Pengumpulan Tugas Resume di LMS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H