Mohon tunggu...
PIO ANTONIUS
PIO ANTONIUS Mohon Tunggu... Wiraswasta - PENA PEDALAMAN

Menjabarkan Ide Dari Prespektif Kritis Menuju Gagasan Ideal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Unit Usaha Minyak Kelapa Goreng Mendatangkan Gubernur NTT yang Membawa Petaka di Desa Jemburea

16 April 2022   20:56 Diperbarui: 16 April 2022   20:59 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Bapak Wakil Bupati Ende

Jemburea adalah sebuah desa kecil dan terpencil Yang ada di antara desa-desa di kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende. 

   Jemburea hingga dengan saat ini di kenal sebagai desa yang mampu memproduksi minyak goreng dari kelapa sebagai salah satu sarana untuk menopang  perekonomian keluarga khususnya di desa Jemburea itu sendiri. 

   Selain Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) "Jembu Jaya", Jemburea juga memiliki salah satu unit usaha kecil yang mampu membawa desa Jemburea ke tingkat perekonomian yang lebih baik. Artinya bahwa dengan adanya unit usaha ini,  Jemburea pada khususnya tidak lagi mengalami kekurangan minyak goreng untuk kepentingan keluarga. Selain itu,  unit usaha minyak kelapa goreng mampu mendatangkan Gubernur NTT ke desa Jemburea. Ini adalah salah satu kebanggaan tersendiri masyarakat Jemburea. 

    Hari senin tanggal 11 April 2022, Gubernur NTT,  Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat beserta rombongan tiba di desa Jemburea kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende yang didampingi oleh portokol profinsi, bupati Ende beserta wakilnya dan disambut hangat okeh segenap masyarakat Jemburea dengan tujuan khusus yakni mengunjungi tempat produksi minyak kelapa goreng. 

Foto Bersama Bapak Wakil Bupati Ende
Foto Bersama Bapak Wakil Bupati Ende

   

 Kedatangan serta kunjungan dan dalam kebersamaan di momen berrahmat ini,  masyarakat Jemburea pada umumnya sangat mengharapkan bahwa ini menjadi berkat untuk mereka semua,  karena ini adalah hal pertama untuk mereka dan ini menjadi momen yang tidak terduga serta tidak terlupakan juga. Harapan ini timbul dikarenakan bahwa kunjungan ini adalah kunjungan yang tidak pernah diduga sebelumnya dan secara tiba-tiba. Oleh karena itu dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya,  masyarakat Jemburea dengan segala keterbatasan dari berbagai macam aspek mempersiapkan segala sesuatu dengan sungguh. 

    Momen kunjungan ini menjadi kesan yang sedikit buruk dirasakan oleh  segenap masyarakat Jemburea, bagi masyarakat kunjungan  ini membawa petaka untuk mereka. Hal ini dilihat dari waktu perjumpaan atau pertemuan antara gubernur dengan anggota masyarakat yang dalam durasi waktu begitu singkat. Menurut masyarakat kunjungan ini tidak memuaskan karena tidak sepadan dengan waktu,  tenaga,  serta seluruh pengorbanan yang telah diberi habis-habisan oleh anggota masyarakat dalam mempersiapkan kedatangan gubernur yang mana sebagai orang nomor satu di Nusa Tenggara Timur. 

1. Petaka waktu

  Masyarakat Jemburea setelah mendengar berita atau informasi bahwa akan dikunjungi oleh orang nomor satu di NTT, mereka semua digerak oleh ketulusan hati untuk meninggalkan segala pekerjaan pribadi dan dengan kesungguhan hati berpartisipasi mempersiapkan segala sesuatu menyongsong kedatangan gubernur. Di sini mereka sudah tidak memikirkan lagi waktu untuk rutinitas mereka sebagai seorang petani. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun