Geddal : bila pihak penyerang (njahat) terlalu kuat melemparkan bola sehingga pihak yang diserang (burju) kesakitan. Eta Lojang : Kelompok Burju harus berlari dan berusaha untuk menghindar terkena lemparan bola dari kelompok njahat bila salah satu dari anggota berhasil membuat batu yang tersusun rapi kembali berantakan. Sidung : bila pihak yang diserang siap menyusun keseluruhan batu tanpa ada anggota yang gugur. Kenna : Anggota yang dikenai bola maka tidak boleh ikut bermain lagi.
Permainan ini masih kerap ditemukan di beberapa desa di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, tergerusnya kebudayaan lokal akibat globalisasi sepertinya tidak berpengaruh terhadap permainan tradisional pakpak yang satu ini. Bila mengingat zaman dulu dikala masih kecil, ingin rasanya pulang kampung sesegera mungkin dan berteriak...... "Eta Lojang....!!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H