Tidak menutup kemungkinan ketiga nama tersebut dapat menjadi Trisula baru dari "The Post-Messi Era". Memphis dapat bermain di sisi kiri namun juga dapat mobile ke bagian tengah penyerangan sebagai second striker, terlebih selain cepat, kuat, dan memiliki kemampuan dribble yang baik, Memphis juga memiliki insting mencetak gol yang kuat.
Lalu Antoine Griezmann dapat diandalkan oleh Koeman sebagai "pengganti peran" Messi yang baru. Griezmann memiliki cara bermain yang cukup dengan Messi, ia seorang striker yang mampu mencetak gol namun juga memiliki kemampuan playmaking yang baik.Â
Tak jarang, di timnas Perancis pun Griezmann mengemban posisi sebagai gelandang serang karena kemampuan playmaking-nya yang baik. Lalu Aguero dapat memegang peran striker ujung tombak, tentu tidak dapat diragukan lagi kemampuan seorang Aguero sebagai mesin pencetak gol. Tentu Koeman berharap pada ketiganya untuk dapat menampilkan performa terbaik mereka untuk menunjukan tanpa Messi, Barca tetap bisa mencetak banyak pundi-pundi gol.
Lini Tengah
Nampaknya opsi gelandang Barcelona musim ini tidak berbeda dengan musim lalu. Opsi gelandang Barcelona terdapat nama-nama seperti Sergio Busquets, Frenkie De Jong, Pedri, Miralem Pjanic, Riqui Puiq, dan Philipe Countinho.Â
Pada musim baru, nampaknya lini tengah Barcelona dapat memberikan kejutan. Sergio Busquets, Frenkie De Jong, dan Pedri nampaknya akan menjadi pilihan utama Koeman untuk menjadi para "jenderal" lapangan tengah skuad Barcelona.Â
Pedri dan Frenkie De Jong patut untuk disaksikan, kedua nama tersebut nampaknya akan memberikan "kejutan" lebih bagi Barcelona.Â
Frenkie De Jong, gelandang asal Belanda ini tidak perlu diragukan lagi kemampuan dan potensinya sebagai gelandang box-to-box Barcelona. Ia memiliki kekuatan, kecepatan, dan kemampuan intercept yang mumpuni sebagai gelandang box-to-box. Â
Tidak hanya itu, Frenkie juga dapat mengemban peran sebagai gelandang kreatif. Teknik passing dan dribbling yang bagus, serta visi yang dimilikinya menjadikan Frenkie dapat berperan sebagai kreator dari lini tengah.Â
Lalu Pedri, gelandang 18 tahun yang menarik perhatian karena dalam musim lalu total telah bermain sebanyak 73 pertandingan bagi Barcelona dan Timnas Spanyol. Tentu bukan angka yang sedikit dan menjadi modal besar bagi Pedri untuk berkembang sebagai seorang gelandang yang matang.Â
Pemuda ini memang memiliki kemampuan dan potensial yang besar sebagai seorang gelandang hebat nantinya. Kemampuan dribbling dan passing yang sangat baik menjadi pendukung baginya sebagai seorang gelandang kreatif. Pedri juga memiliki visi yang luar biasa untuk membantu Barcelona dalam membangun serangan. Kedua nama tersebut nampaknya akan memberikan kejutan yang patut dinantikan.Â