Pada awalnya Ray Kroc hanya berniat untuk menawarkan mesin Milkshake-nya kepada McDonalds. Namun hingga suatu ketika Ray Kroc melihat peluang besar yang ada di McDonalds.Â
Menurut Ray Kroc, inovasi Speedee Service System sangatlah luar biasa.
Selain itu, nama McDonalds sendiri menurut Roy Kroc merupakan nama yang "sangat Amerika". Sehingga Ray Kroc menawarkan bekerja sama dengan McDonalds Brothers untuk membuat franchise di berbagai wilayah di Amerika. Sampai-sampai Ray Kroc bercita-cita untuk mengalahkan jumlah Gereja yang ada di Amerika.
Pada awalnya McDonalds Brothers ragu karena pengalaman mereka membuka franchise yang sulit untuk mengontrol kualitas makanan. Namun akhirnya McDonalds Brothers menyetujui tawaran Ray Kroc tersebut. Singkat cerita Ray Kroc berhasil membangun beberapa franchise.
Setelah beberapa lama membangun beberapa franchise, kejadian yang ditakutkan oleh McDonalds Brothers pun terjadi. Kualitas makanan yang tidak jelas disajikan di beberapa franchise McDonalds.
Lalu, McDonalds Brothers memprotes hal tersebut kepada Ray Kroc. Namun, Ray Kroc terus berusaha meyakinkan McDonalds Brothers dan kembali mengontrol kualitas makanan franchise McDonalds.
Singkat cerita franchise McDonalds semakin banyak di Amerika dan Ray Kroc yang berjasa besar dalam berjamurnya franchise McDonalds di Amerika.Â
Ray Kroc merupakan seorang pebisnis ambisius yang mencerminkan Industrious Culture (budaya bekerja keras) dan Individualism Culture (menekankan untuk meraih prestasi dan kemajuan diri terbaik untuk diri sendiri).Â
Sehingga, suatu saat Ray Kroc dengan licik "mengotak-atik" McDonalds dengan tujuan yang menurutnya dapat menambahkan pemasukan bagi McDonalds.
Dick McDonalds yang tidak suka dengan perlakuan Ray Kroc sering marah kepada Ray Kroc hingga stress dan jatuh sakit.Â
Pada momen ini Ray Kroc memanfaatkan untuk membujuk McDonalds Brothers untuk membiarkan Ray Kroc membeli saham McDonalds dalam segala besar dan menjadi pemilik mayoritas, sehingga McDonalds Brothers tidak perlu repot-repot mengurus McDonalds mengingat Dick McDonalds yang sudah jatuh sakit.Â