Alat musik yang dipakai juga alat musik khas dari daerah tersebut.
Â
Syair maupun melodi musik memakai bahasa dan gaya khas setiap daerah.
Â
Lebih bersifat informal, meski beberapa musik tradisional dianggap sangat sakral hanya dipakai ketika pelaksanaan upacara adat atau ritual keagamaan.
Â
Musik diolah dengan cita rasa masyarakat dan penduduk, yang disesuaikan dengan nilai kehidupan tradisi, pandangan hidup masyarakat, falsafah hidup yang dianut, rasa etis dan estetika, juga ungkapan budaya lingkungan yang diterima secara baik sebagai warisan dari generasi ke generasi.
Â
Tidak ada notasi yang digunakan, yang artinya setiap seniman musik tradisional belajar secara langsung dengan cara mendengarkan dan melihat cara memainkan musiknya, tanpa catatan apapun.
Â
Menjadi budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi, bahkan sampai memiliki sistem pewarisan melalui upacara adat dengan syarat tertentu