Bentuk kesadaran bersama dapat ditunjukan dengan inisiatif baik perorangan atau berkelompok melakukan upaya pemungutan sampah yang sudah membeludak di sekitar mata air tersebut.Â
Hal ini bisa dilakukan oleh lembaga pendidikan, instansi pemerintah, atau organisasi kemasyarakatan atau keagamaan. Sayangnya upaya ini belum ditunjukan oleh pihak manapun selain yang digerakan oleh Komisi JPIC Paroki Maria Bunda Segala Bangsa Wae Sambi, Labuan Bajo.Â
Selain kesadaran untuk datang bersama-sama memungut sampah plastik di sana juga dapat dilakukan upaya pencegahan masalah sampah secara bersama dengan cara tidak membuang sampah ke sambarangan tempat terlebih di daerah aliran suangai (DAS).Â
Selain tidak membuang sampah ke DAS juga tidak membuang sampah ke dalam got atau saluran air lainnya yang ada di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
Hal ini sejalan dengan apa yang ditegaskan oleh Agustinus Jik, anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat dari Fraksi PDIP. Ia menuturkan bahwa, persoalan sampah plastik di mata air Wae Sambi tidak bisah dilihat terpisah hanya pada masalah yang terletak di daerah seputaran mata air saja.Â
Untuk mengatasi masalah itu harus dilihat secara atuh mulai dari hulu hingga hilir. Sumber mata air ini letaknya berada persis di saluran air yang bersumber dari pemukiman warga yang berasal dari kampung Lancang dan Serenaru.Â
Jadi untuk memastikan kebersihan sampahnya maka harus dimulai dari sana. Menurut Agus Jik, "Pemerintah harus bisa melakukan pembenahan dan penggerukan pada badan dan bantaran kali yang mengaliri air yang melewati sumber mata air Wae Sambi." Jelasnya.Â
Selain upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah, warga masyarakat juga harus sadar sampah. Masyarakat kota Labuan Bajo secara umum diharapkan untuk tidak membuang sampah disembarang tempat.
Masalah sampah adalah masalah kesadaran. Semua orang harus sadar bahwa masalah kebersihan itu adalah bagian dari iman. Selain bagian dari iman kebersihan juga adalah upaya menjaga kesehatan. Masalah sampah dapat diatasi kalau bersama-sama sadar sampah.