Mohon tunggu...
Antonius Babo Wea
Antonius Babo Wea Mohon Tunggu... Lainnya - Profil tersebut di atas adalah profil pribadi

Nama Lengkap: Antonius Babo Wea Nama Panggil : Anton status: Menikah pekerjaan; swasta

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ingat Labuan Bajo, Ingat Kabupaten Manggarai Barat, di Sana Ada Surganya Tanaman yang Terabaikan

18 Mei 2022   12:33 Diperbarui: 18 Mei 2022   12:38 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua peserta yang  melihat sendiri betapa berbagai macam tanaman sayur dapat tumbuh dengan subur di atas lahan milik pemerintah desa itu. Lahan yang terbelah oleh aliran air itu seakan melengkapi kekaguman peserta pada alam Golo Lewe.

Kepada peserta yang hadir di tengah-tengah kebun contoh, Regina Ndiut dari kelompok Momang Koe kampung Lando, desa Golo Lewe menjelaskan bahwa hampir semua jenis tanaman dapat hidup dan berkembang dengan baik di wilayah tempat mereka tinggal itu.

"Banyak tanaman bisa tumbuh dengan subur di sini. Untuk sayur-sayuran ada wortel, kentang, kol, vambok, berbagai jenis pacai, kacang panjang, kastela, bawang merah dan putih, bayam, selada keriting, salada air, kangkung, terung, mentimun, labu siam dan masih banyak lagi yang bisa tumbuh dengan subur," jelas Regina sambil menunjuk beraneka macam sayur yang memang pada saat itu sedang tumbuh dengan amat suburnya di kebun contoh yang dibuat di atas lahan tanah milik pemerintah desa Golo Lewe itu.

Semua peserta yang hadir dalam kunjungan di kebun contoh itu semua berandai-andai, kalau saja kampung atau desa mereka subur seperti Desa Golo Lewe, mereka tentu tidak akan pernah kekuarangan sayuran. Nada kagum nan tulus terucap dari mulut kaum perempuan petani yang berasal dari desa dan kecamatan yang berbeda itu.

Berbagai pengelaman terungkap saat semua peserta hadir bersama dalam sesi diskusi. Pada kesempatan itu, Reny Oktora, istri kepala Desa Golo Lewe mengungkapkan bahwa  pemerintah desa yang bekerja sama dengan PKK dan segenap kelompok dampingan Yakines terus berjuang memperkenalkan kekayaan alam desa Golo Lewe ini dengan segala cara. 

Menurutnya, salah satu cara yang ditempunya sejauh ini adalah upaya pengadaan berbagai jenis bibit sayuran untuk ditanam oleh kaum perempuan petani di desa itu. "Meskipun sedang berada dalam situasi parah akibat wabah covid 19 ini namun pemerintah desa bekerja sama dengan PKK adakan benih sayuran bagi para perempuan petani di sini. Kami berharap ini jadi perangsang untuk dilakukan percobaan. Dan kaum perempuan di sini diharapkan bisa mulai," ungkapnya.

 "Hampir segala macam tanaman mulai dari sayuran sampai berbagai macam jenis buah-buahan dapat tumbuh di wilayah kami ini. Hanya saja kami di sini kesulitan untuk proses pemasarannya saja. Petani kami tidak mungkin keluar dan menjualnya sampai ke pasar Lembor apa lagi ke kota Labuan Bajo. 

Kami kesulitan akses jalan. Untuk ongkos perjalananany saja sudah sangat mahal. Inilah tantangan utama bagi kami.  

Sejauh ini saya bersama bapak kepala desa terus berupaya supaya potensi yang ada di wilayah kami ini harus bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di sini," ungkap ibu dua orang anak ini.

dok. pribadi
dok. pribadi
Dikesempatan terpisah kepala Desa Golo Lewe mengungkapkan bahwa sampai sejauh ini pemerintahannya terus berjuang untuk dapat memperkenalkan dan memasarkan hasil bumi dari desanya itu menuju ke tempat lain bahkan sampai ke Labuan Bajo. 

"Kami akan terus berusaha. Saya berharap akan ada kerja sama yang lebih baik bersama Yakines di masa-masa yang akan datang untuk membangun kemajuan desa kami ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun