Mohon tunggu...
Antonia Pela
Antonia Pela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Perjalanan Bersama Stilistika Menguak Rahasia di Balik Kata

22 Desember 2024   22:23 Diperbarui: 22 Desember 2024   22:35 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto sedang belajar(sumber: pinterst)

Halo sobat kompasiana yang terkasih, pada tulisan kali ini saya akan membagi pengalaman selama mengikuti perkuliahan stilistika. Belajar stilistika bagi saya adalah pengalaman yang mengubah cara pandang terhadap bahasa. Sebagai cabang ilmu yang mendalami gaya bahasa, stilistika memperlihatkan bagaimana kata-kata memiliki daya tarik yang lebih dari sekadar makna.Ketika pertama kali mempelajarinya, saya merasa seperti seorang yang sedang mengungkap misteri di balik kalimat-kalimat yang tampak sederhana.

Pengalaman menarik ini dimulai pada awal sesi perkuliahan, ketika dosen meminta kami untuk membuat dan mengumpulkan identitas diri dari kartu pos, yang dalam kartu pos tersebut berisi data diri dan foto masing-masing mahasiswa.

kemudian masuk pada sesi perkuliahan, dimana dosen meminta kami menganalisis sebuah puisi. Awalnya, saya hanya melihat rangkaian kata-kata indah yang terasa biasa. Namun, setelah dipandu untuk melihat pola rima, pemilihan kata, dan penggunaan metafora, saya menyadari bahwa setiap kata dipilih dengan cermat untuk menciptakan makna yang mendalam. Misalnya, kata "rindu" dalam sebuah bait bukan hanya sekadar rasa ingin bertemu, tetapi juga memuat simbol keheningan dan keterpisahan.

Hal yang paling menarik bagi saya adalah ketika diajarkan menganalisis cerpen modern. Cerita yang sebelumnya terasa sederhana berubah menjadi karya yang sarat makna setelah saya mempelajari perangkat stilistika seperti ironi, repetisi, dan aliterasi. pada perkuliahan stilistika banyak hal menarik yang dapat dipelajari, seperti dilatih dalam menganalisis karya sastra seperti puisi, novel dan lain sebagainya.

Selain itu, belajar stilistika juga membantu saya memahami pentingnya konteks. Saya menjadi sadar bahwa makna sebuah kata atau ungkapan bisa berubah tergantung pada siapa yang mengucapkannya, kepada siapa, dan dalam situasi apa. Misalnya, kata "iya" dalam sebuah percakapan dapat bermakna setuju, ragu, tergantung pada intonasi dan ekspresi wajah.

Pengalaman ini semakin menarik ketika saya mencoba menerapkan ilmu stilistika dalam tulisan saya sendiri. Saat menulis saya mulai lebih selektif dalam memilih kata dan lebih sadar akan efek yang ingin saya ciptakan. Saya belajar bahwa penggunaan sinonim, variasi kalimat, dan pengaturan paragraf dapat memengaruhi pembaca secara emosional.

Belajar stilistika bukan hanya soal memahami teks, tetapi juga tentang bagaimana merasakan teks. Ada keindahan dalam memahami bahwa setiap kata memiliki "rahasia" yang hanya dapat diungkap dengan kesabaran dan perhatian. Pengalaman ini telah membuka mata saya terhadap kekayaan bahasa dan memperdalam kecintaan saya terhadap sastra.

Pada akhirnya, perjalanan bersama stilistika adalah perjalanan yang penuh kejutan. Setiap teks, baik itu puisi, cerpen, novel, atau film, memiliki rahasia yang menunggu untuk diungkap. Dan saya merasa sangat beruntung karena telah diberi kesempatan untuk menjadi "penjelajah" yang menguak rahasia di balik kata.

harapannya semoga ilmu stilistika yang telah didapat, membuat saya semangat untuk terus belajar dan semakin mencintai setiap gaya bahasa yang ada dalam setiap tulisan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun