Mohon tunggu...
Antonia Pela
Antonia Pela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pesona Bahasa: Metafora dan Simile

13 Oktober 2024   12:39 Diperbarui: 30 Oktober 2024   09:07 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

majas simile adalah salah satu jenis majas perbandingan yang digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda secara eksplisit. Sederhananya, majas simile adalah cara kita membuat perbandingan antara dua hal yang berbeda untuk menghasilkan gambaran yang lebih jelas, menarik, dan mudah dipahami.

Dengan adanya majas simile, membuat bahasa kita menjadi lebih menarik, tidak membosankan, membuat makna lebih mudah dipahami dan menciptakan kesan. seperti kesan keindahan,kesedihan,kemarahan dan sebagainya.

Ciri-ciri utama majas simile:
merbandingan langsung: Perbandingan antara dua hal dinyatakan secara terang-terangan menggunakan kata penghubung seperti:
Seperti
Bagai
Sebagai
Laksana
Ibarat
Seumpama
Dan lain sebagainya.


Contoh majas simile:

  • Wajahnya bersinar seperti bulan purnama. (Membandingkan kecantikan wajah dengan cahaya bulan purnama)
  • Hatinya sekeras batu. (Membandingkan perasaan hati yang keras dengan kekerasan batu)
  • Badannya kurus bagai lidi. (Membandingkan tubuh yang kurus dengan tipisnya lidi)

jadi kesimpulannya adalah kedua majas ini sama-sama digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda. perbedaan utama terletak pada cara perbandingan dilakukan.

Majas metafora cocok digunakan dalam puisi,lagu, atau teks sastra. Sedangkan majas simile lebih sering digunakan dalam bahasa sehari-hari, penjelasan atau teks non fiksi.

intinya metafora maupun simile adalah alat yang ampuh memperkaya bahasa kita. Dengan memahami perbedaan dan kegunaan masing-masing, kita dapat memilih majas yang tepat untuk menyampaikan pesan dengan lebih efektif dan menarik.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun