Tetapi lagi-lagi sebagai seorang penyandang difabel dan berasal dari keluarga yang kurang mampu harus membuatnya merasa tidak pantas memiliki gadis itu. Orang tuanya pun tidak mengabulkan permintaannya untuk melamar gadis pujaannya itu.
Apalagi Hesti berasal dari keluarga yang mampu, ayahnya menjabat sebagai lurah. seorang yang sangat di hormati dan terpandang di kampung itu.
Yoyok pun pernah merasa dilema akan kedua gadis Hesti dan  yang yang ia sukai.  Dia memiliki perasaan terhadap kedua wanita tersebut, tetapi dia tidak yakin dengan siapa dia ingin menjalin hubungan yang serius. Akhir kisah cintanya dibiarkan menggantung  begitu saja.
Kisah persahabatan Yoyok dan teman-temannya memberikan makna yang mendalam tentang pentingnya persahabatan yang tulus dan saling mendukung. Mereka saling membantu, mendorong, menerima satu sama lain, menunjukan pentingnya komunitas dan solidaritas bagi individu difabel.
Kaum difabel merupakan orang-orang istimewa. Mereka memiliki kemampuan dalam melakukan berbagai hal. Hanya saja kemampuan yang mereka miliki berbeda dengan masyarakat normal pada umunya.
pesan yang dapat saya ambil setelah membaca novel ini adalah kasihi mereka yang terlahir secara istimewa. rangkul dan cintai dengan sepenuh hati. sebab kalau bukan kita siapa lagi yang mengasihi mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H