Menurut Zellatifanny (2020:127) peningkatan popularitas podcast dinilai masih memerlukan peran internet dan platform media sosial sebagai sarana publikasi dari konten podcast yang ada. Selain untuk menjangkau audiens, proses penyebaran podcast melalui platform media sosial diharapkan mampu mengundang para pengiklan. Pada podcast, iklan biasanya dibawakan dalam bentuk narasi cerita oleh podcaster sehingga mampu menarik perhatian dari masyarakat yang mendengarkan.Â
Pada awalnya, kehadiran podcast kurang diminati oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi, seiring perkembangannya, podcast mulai banyak diminati sehingga podcast menjadi populer di kalangan masyarakat. Sarana teknologi dan internet menjadi salah satu aspek yang turut serta mendukung perkembangan podcast. Di Indonesia, podcast mulai menunjukkan eksistensinya pada tahun 2018 dikarenakan munculnya berbagai macam aplikasi layanan podcast (Zellatifanny, 2020:125).
Di Indonesia, podcast sudah banyak digunakan oleh para influencer. Tidak hanya berisi audio saja, tetapi podcast sudah mulai dikemas menggunakan video. Podcast dalam bentuk video biasanya akan dipublikasikan di media Youtube. Terdapat beberapa influencer yang turut serta menggunakan podcast dalam bentuk video yaitu Raditya Dika dan Deddy Corbuzier. Kedua influencer ini telah dikenal oleh masyarakat sejak lama dan podcast yang dipublikasikan memiliki tema yang berbeda-beda. Dengan kata lain, penonton atau pendengar tidak akan bosan dan dapat memilih tema yang diinginkan dengan bebas.Â
Pada podcastnya, Deddy Corbuzier selalu mengundang berbagai bintang tamu untuk dapat hadir dan memberikan pengetahuan atau ceritanya. Bintang tamu yang diundang biasanya beragam, mulai dari artis, influencer dan masyarakat yang sedang viral di media sosial. Tidak hanya itu, di dalam podcast Deddy biasanya akan ada banyak hal yang dapat menjadi inspirasi atau hal positif yang didapat oleh masyarakat yang menonton. Kemudian, podcast Deddy juga dikemas dengan santai dan menyenangkan, tidak hanya bagi bintang tamunya tetapi juga bagi penonton.
Perkembangan podcast tidak lepas dari adanya pengaruh teknologi yang semakin meluas dan berkembang dengan pesat. Di Indonesia, podcast mulai banyak diminati oleh banyak orang sehingga tingkat popularitas podcast menjadi semakin berkembang. Podcast hadir dengan memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk dapat mengakses. Kemudahan ini seperti, pendengar dapat memilih waktu kapan dan dimana saja mereka akan mendengarkan podcast. Tidak hanya itu, pendengar juga dapat memutar ulang podcast yang terlewat melalui platform media yang ada. Oleh karena itu, podcast dapat menjadi alternatif lain bagi pengguna untuk mencari dan mendistribusikan informasi serta sebagai media hiburan.Â
Referensi:
Anisyah, N., & Hendra, F. (2023). METODE PEMBELAJARAN AUDIOLINGUAL DENGAN PODCAST UNTUK MENINGKATKAN KEMAHIRAN MENYIMAK (MAHARAT ALISTIMA') PADA MAHASISW. Beraja:Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Diri, 3(3), 573-582.
Gea, S. M., & Salliyanti. (2023). Tindak Tutur Ekspresif Pada Podcast Deddy Corbuzier Tentang Komisi Penyiaran Indonesia: Kajian Pragmatik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 25948-25955.
Kasatriyanto, B., & Wibowo, A. A. (2021). BOROBUDUR DALAM BUDAYA DIGITAL: MERANCANG PODCAST YOUTUBE UNTUK KOMUNIKASI ARKEOLOGI PUBLIK. Borobudur, XV(1), 51-68.
Manggala, D. B. (2022). AUDIENCE RECEPTION OF INTERMEDIALITY IN SANDIWARA SASTRA PODCAST. Lakon: Jurnal Kajian Sastra dan Budaya, 11(2), 98-109.
Marbun, I. A.N.A. (2023). Promosi Brand Melalui Narasi Audio: Meninjau Potensi Iklan Podcast di Indonesia. Jurnal Komunikasi, 15(1), 37-56.