Jakarta, 27 Juni 2024 - Ransomware terus menjadi ancaman serius bagi berbagai sektor, termasuk instansi pemerintah. Serangan siber ini tidak hanya dapat mengganggu operasional, tetapi juga membahayakan data sensitif yang dimiliki oleh lembaga-lembaga pemerintah. Untuk menghadapi ancaman ini, para pakar keamanan siber memberikan beberapa saran penting yang dapat membantu instansi pemerintah meningkatkan keamanan digital mereka.
Mengapa Instansi Pemerintah Sangatlah Rentan terhadap Serangan Ransomware?
Instansi pemerintah sering menjadi target utama serangan ransomware karena mereka mengelola data yang sangat berharga dan sensitif. Data ini mencakup informasi pribadi warga negara, catatan kesehatan, dan data strategis lainnya. Kerentanan ini diperparah oleh infrastruktur digital yang mungkin tidak selalu diperbarui dan sumber daya keamanan yang terbatas.
Saran dari Pakar Keamanan Siber
Pembaruan Sistem dan Perangkat Lunak
Pastikan semua perangkat lunak dan sistem operasi yang digunakan oleh instansi pemerintah selalu diperbarui. Pembaruan ini penting untuk menutup celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh peretas.
Backup Data Berkala
Melakukan backup data secara rutin adalah langkah krusial. Simpan salinan data di lokasi yang terpisah dari jaringan utama untuk memastikan data dapat dipulihkan jika terjadi serangan ransomware.
Edukasi dan Pelatihan Pegawai
Karyawan adalah garis pertahanan pertama terhadap serangan siber. Berikan pelatihan reguler tentang bagaimana mengenali email phishing, tautan mencurigakan, dan praktik terbaik dalam menjaga keamanan data.
Implementasi Keamanan Jaringan yang Kuat