Mengenal Metode Crawling dan Perannya terhadap pemantauan Popularitas Digital Capres

Prabowo Subianto:Dalam periode yang sama, Prabowo Subianto mencatat 28.777 mention di platform digital yang dipantau. Angka ini menunjukkan popularitas yang cukup tinggi untuk Prabowo Subianto dalam percakapan online. Pemantauan tren popularitasnya dapat memberikan wawasan tentang sejauh mana popularitasnya meningkat atau menurun selama periode waktu tersebut.

Hasil Crawling Prabowo Subianto

Anies Baswedan:Anies Baswedan juga menghasilkan jumlah mention yang signifikan selama periode 30 hari terakhir, dengan mencapai 22.777 mention di platform digital yang dipantau. Data ini menunjukkan bahwa Anies Baswedan memiliki popularitas yang kuat dalam diskusi online terkait pemilihan presiden. Perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk melihat bagaimana popularitasnya berfluktuasi seiring waktu.

Hasil Crawling Anies Baswedan

Analisis Komparatif:Dari data di atas, dapat dilihat bahwa Prabowo Subianto memiliki jumlah mention tertinggi dengan 28.777, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 25.933 mention, dan Anies Baswedan dengan 22.777 mention. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 30 hari terakhir, Prabowo Subianto merupakan capres yang paling banyak dibicarakan di platform digital yang dipantau.

Namun, perlu dicatat bahwa popularitas digital dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peristiwa atau isu-isu terkini yang sedang dibahas. Oleh karena itu, penting untuk melihat tren popularitas dari waktu ke waktu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang popularitas dan sejauh mana pengaruh capres dalam percakapan online. Catatan lainnya, untuk platform Facebook, Instagram dan twiter belum dimasukkan dalam analisis ini. 

Kesimpulan:Berdasarkan pemantauan popularitas digital dengan metode crawling dalam kurun waktu 30 hari terakhir, Prabowo Subianto memiliki jumlah mention tertinggi dengan 28.777, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 25.933 mention, dan Anies Baswedan dengan 22.777 mention. Data ini memberikan gambaran awal tentang popularitas capres di ranah digital. Namun, perlu diperhatikan bahwa popularitas dapat berubah seiring waktu, terutama dengan adanya peristiwa atau isu-isu baru yang mempengaruhi diskusi online.

Data digital terus bergerak, jika ada perbedaan hasil bisa jadi dari Algoritma metode Crawlingnya, Data Platform yang di ambil, dan faktor lain yang mungkin tidak terbaca oleh peneliti. Metode ini dapat juga digunakan untuk Para Tokoh yang akan maju Pilkada ataupun Pileg untuk memantau Popularitas Digital diri sendiri maupun "Kompetitornya". Jika ada masukkan, kritik dan saran silahkan hubungi saya pada fitur chat Platfom Kompasiana atau WA pribadi di 0821-1096-5290. Semoga Bermanfaat, Sukses Selalu dan Terimakasih !