Mohon tunggu...
Antoneta Haba
Antoneta Haba Mohon Tunggu... Guru SD -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi │Merindu

31 Juli 2018   09:14 Diperbarui: 31 Juli 2018   09:17 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagiku telah pergi

warna-warni kehidupan berlalalu bersama sang waktu

kucoba mengingat apa katamu tentang hariku

tapi tak satu pun tersirat dalam benakku

apa karena kau begitu menakjubkan

hingga sulit tuk diungkapkan

aku tak berhenti tuk memimpikannya

saat aku menghabiskan waktu bersamanya

begitu indah senyumnya

tawa kecilnya masih terulir disudut bibirnya

sapaan manisnya membuatku tersipuh

ya, aku hanya bermimpi tentangnya

ketika senja tiba

sang surya merangkak ke peraduannya

begitu indah kau menghiasi langit

kuning kemerahan berpadu

perlahan di telan bumi

malam pun datang menyapa

ada sejuta rasa yang ingin kusampaikan pada malamku

aku inginkan dia

aku rindu dia

aku ingin bernyanyi menghantar tidurnya

kutitip doa untknya

tetaplah di sini sampai pagi kujelang

damailah dalam keabadianmu.

Waingapu, 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun