Pagiku telah pergi
warna-warni kehidupan berlalalu bersama sang waktu
kucoba mengingat apa katamu tentang hariku
tapi tak satu pun tersirat dalam benakku
apa karena kau begitu menakjubkan
hingga sulit tuk diungkapkan
aku tak berhenti tuk memimpikannya
saat aku menghabiskan waktu bersamanya
begitu indah senyumnya
tawa kecilnya masih terulir disudut bibirnya
sapaan manisnya membuatku tersipuh
ya, aku hanya bermimpi tentangnya
ketika senja tiba
sang surya merangkak ke peraduannya
begitu indah kau menghiasi langit
kuning kemerahan berpadu
perlahan di telan bumi
malam pun datang menyapa
ada sejuta rasa yang ingin kusampaikan pada malamku
aku inginkan dia
aku rindu dia
aku ingin bernyanyi menghantar tidurnya
kutitip doa untknya
tetaplah di sini sampai pagi kujelang
damailah dalam keabadianmu.
Waingapu, 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H