Aku bukan seorang pendekar
Yang bertubuh kuat dan kekar
Yang kuat menahan rasa lapar
Dan suka makan singkong bakar
Aku ini rakyat kecil
Tubuhku kurus seperti kancil
Hidup di dusun terpencil
Tak seorang pun berani usil
Aku suka bermain syair
Tiada maksud untuk menyindir
Jangan sampai salah tafsir
Karena aku masih amatir
Ini syair untuk menghibur
Bagi hati yang sedang hancur
Oleh cinta yang telah kabur
Atau kejamnya tuan Takur
Ini syair bergairah
Bagi hati yang cerah
Karena cinta yang indah
Dan senyum yang merekah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H