Apa Itu Teori Kepribadian?
Teori kepribadian adalah studi tentang kepribadian dan jenis-jenisnya dalam diri manusia. Studi ini bertujuan untuk menunjukkan perbedaan setiap individu karena dorongan psikologis. Sementara itu, kepribadian adalah cara seseorang berpikir, bertindak, dan merasakan. Kepribadian memengaruhi seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Macam-Macam Teori Psikologi Kepribadian
1. Teori Psikodinamik
Teori psikologis kepribadian yang pertama ditemukan oleh Sigmund Freud. Bapak psikoanalisis ini mendeskripsikan kepribadian sebagai gabungan tiga komponen: ego, superego, dan dorongan naluri. Interaksi antarkomponen tersebut dapat membantu menjelaskan perilaku seseorang. Sigmund juga percaya bahwa pengalaman masa kecil berdampak besar pada kepribadian.
Banyak pembuat teori yang memperbarui atau membuat cabang baru dari ide Sigmund. Salah satunya adalah Carl Jung, ilmuwan penemu "tipe" psikologis yang menginspirasi tes kepribadian populer, "Myers-Briggs Type Indicator".
2. Teori Humanistik
Teori Humanistik adalah teori psikologi kepribadian yang dikembangkan oleh Carl Rogers dan Abraham Maslow pada pertengahan abad ke-20. Teori ini berfokus pada individu dan kualitas positif yang mereka miliki, termasuk dorongan untuk mencapai potensi maksimal.
Maslow terkenal dengan paham hierarki kebutuhan. Hierarki ini terdiri atas kebutuhan dasar, seperti keamanan dan makanan, di posisi paling bawah, serta aktualisasi diri di posisi teratas. Dia memperlihatkan bahwa orang-orang yang mencapai aktualisasi diri menunjukkan "sindrom kepribadian koheren".
3. Teori Identitas Naratif
Tokoh yang mengemukakan Teori Identitas Naratif adalah seorang ahli psikologi bernama Dan McAdams. Teori psikologi kepribadian yang dikembangkan pada 1990-an ini mencakup tiga tingkat hidup berdampingan: cara seseorang menghadapi tugas dan tantangan dalam konteks spesifik, watak yang relevan dengan kecenderungan umum, serta identitas seseorang menurut cerita tentang diri sendiri.