Siang itu, aku dan istri sedang tidak ada kegiatan. Istriku pun mengajakku untuk menonton televisi. Berhubung sudah menggunakan televisi kabel, banyak siaran-siaran stasiun luar negeri yang bisa kami nikmati. Jentik jemari istriku terus menekan tombol - tombol remote untuk menemukan tontonan menarik. Lalu jemarinya berhenti tepat di salah satu stasiun televisi, saat kutengok ke arah pojok kanan layar tertulis judul film yang tidak asing untukku yaitu Aquaman.
"Sayang, ini filmnya bagus gak sih? tanya istriku kepadaku.
"Hmm, sebentar aku searching dulu yang sayangku." Aku membuka handphone-ku dan mencari review film ini di google.
"Bagus sayang, ini banyak yang komentar bagus. Ceritanya kayanya tentang kota Atlantis gitu deh. Kamu tau Atlantis kan?" tanyaku kepada istriku dan mengiyakan istriku untuk menonton film itu.
"Atlantis yang di Ancol itu kan sayang? Kita jadi mau berenang di sana ya?" Canda dan goda istriku kepadaku. Maklum ini sudah 10 minggu sejak dia dinyatakan berbadan dua. Mulai banyak permintaan yang sering orang bilang dengan "ngidam" dan dia lagi pengen banget berenang.
"Hmmm, nanti ya istriku," Jawabku manis dan meredam keinginannya untuk pergi berenang, waktu itu tanggal gajian masih jauh. Mata kami pun segera tertuju ke televisi dan adegan awal sudah mulai.
Adegan awal film itu dimulai dari seorang wanita yang muncul di sebuah mercusuar dalam keadaan terluka. Wanita itu kemudian bertemu dengan seorang laki - laki penjaga mercusuar itu. Wanita itu adalah Atlanna, Ratu Atlantis yang diperankan oleh Nicole Kidman. Singkat cerita, keberadaan makhluk - makhluk yang bisa hidup di dasar lautan adalah benar. Kebaikan hati sang penjaga mercusuar menyelamatkan Ratu membuatnya jatuh cinta. Mereka pun hidup sebagai keluarga di daratan.
Keluarga mereka pun dikaruniai seorang anak yang diberi nama Arthur. Darah manusia dan darah Ratu Atlantis mengalir dalam tubuhnya. Hidup keluarga Arthur sangatlah harmonis sampai pada suatu ketika datangnya para utusan Atlantis untuk menangkap dan memulangkan sang ratu ke tempat asalnya. Walaupun serangan itu tidak membuat luka berat, Ratu memutuskan untuk kembali ke lautan dan memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang wanita yang kabur dari perjodohan dengan pangeran laut lain. Semuanya dilakukan untuk cintanya kepada Sang Ayah dan Arthur anaknya, dia ingin anaknya tumbuh besar dan sehat. Sebelum kembali kelautan terjadilah adegan perpisahan di ujung dermaga.
"Aku akan kembali, jangan sampai anakku melupakan tentangku." Istriku mengulang dialog itu, mukaku pun merespons aneh ucapan istriku.