Mohon tunggu...
Anton DH Nugrahanto
Anton DH Nugrahanto Mohon Tunggu... Administrasi - "Untung Ada Saya"

Sukarnois

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kenapa Putin Dicintai Publik Indonesia

9 Maret 2022   10:25 Diperbarui: 9 Maret 2022   10:36 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Baru-baru ini Rusia merilis daftar negara yang tidak bersahabat atau negara yang memusuhi Rusia. Dari sekian banyak negara yang dideteksi memusuhi Rusia tidak ada nama Indonesia dalam daftar itu walaupun secara diplomasi Indonesia mendukung resolusi PBB yang menentang penyerbuan Rusia ke Ukraina tapi Rusia tidak memusuhi Indonesia. 

Hal ini kemungkinan dilakukan bahwa intelijen Rusia membaca bahwa ada dukungan penuh dari publik Indonesia atas tindakan Rusia di Ukraina. Menjadi pertanyaan kenapa masyarakat Indonesia cenderung Pro Rusia dan memaki-maki Amerika?

Jawabannya adalah standar ganda Amerika dan sekutunya atas apa yang dilakukan Amerika Serikat dengan sekutunya di Timur Tengah. 

Tindakan serbuan Amerika ke Irak dengan data palsu Irak membangun pusat senjata biologi serta Invasi  Israel ke Palestina yang diback up Amerika adalah contoh bagaimana Amerika menerapkan standar ganda itu. Kecenderungan barat mencurigai Islam sebagai "tukang ricuh"  membuat publik Indonesia marah besar atas tindakan Amerika Serikat. Tapi ada alasan lebih penting lagi, yaitu : alam bawah sadar Indonesia sangat membenci Amerika adalah tindakan invasi diam-diam Amerika ke Indonesia lewat operasi intelijen pada peristiwa 30 September 1965 dan sesudahnya yang membawa pembantaian 3 juta orang dan menyebabkan puluhan ribu orang dibuang ke kamp-kamp kerja paksa. Kebengisan Amerika terhadap orang Indonesia lewat operasi intelijennya inilah yang dibenci orang Indonesia. 

Dengan rekayasa tuduhan kepada PKI padahal yang dihabisi adalah orang-orang pendukung Bung Karno dan militan dalam membentuk Indonesia yang berdikari dihabisi lewat pendataan intelijen kemudian diperintahkan untuk dibunuh tanpa proses pengadilan.

Setelah menghabisi kelompok pendukung Bung Karno yang dimanipulir sebagai PKI, Amerika lewat junta Militer Orde Baru merebut wilayah-wilayah tambang dan membagi-bagi Indonesia juga menyandera Indonesia dengan jebakan utang. Amerika membawa Indonesia ke dalam jurang kehancuran. Beruntung nilai-nilai Proklamasi 1945 dan kesatuan NKRI masih dipegang kuat orang Indonesia jadi walaupun Suharto jatuh, wilayah Indonesia tidak ada yang hilang satu pun.

Inilah kenapa publik Indonesia mendukung Rusia dan membenci Amerika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun