Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Cerita Mengawasi Pemilu di Tahun 2024

1 Maret 2024   11:10 Diperbarui: 3 Maret 2024   13:08 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengawasan Logistik Desa Sirnajaya (Dok. Pribadi)

Setelah selesai pelantikan dan mendapat bimtek tugas kepengawasan sudah melekat permanen, meliputi tugas-tugas untuk pengawasan masa kampanye, memastikan DPT di setiap TPS, distribusi C6, pengamanan logistik, mengawasi pembuatan TPS, dan memastikan bahwa pemungutan suara sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Sejak selesai dilantik, siang maupun malam rangkaian tugas-tugaspun mulai dijalankan dengan serius melalui kerja sama dan sama-sama bekerja dengan para pemangku jabatan diwilayahnya.  

Mulai dari pengurus lingkungan, kpps, aparat desa, pamong praja, kepolisian, bawaslu, koramil setempat yang dibantu masyarakat diwilayahnya masing-masing untuk bersama-sama mensukseskan pemilu tahun 2024.

Dokpri
Dokpri

Banyak yang dilakukan dalam prosesi pengawasan mulai dari meeting bersama sesama  pengawas, mengawal distribusi logistik kepemiluan bersama kepolisian, mendampingi panitia pelaksana pemilu dan bahkan menyelesaikan permasalahan yang muncul selama proses pemilu berlangsung.

Slogan menjadi pijakan yang terus berdengung selama melaksanakan tugas-tugas kepemiluan yang melekat pada setiap petugas pengawas pemilu dari mulai pengawas tingkat pusat sampai tingkatan pengawas TPS yang mengawasi langsung ditingkatan KPPS dengan bunyi "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakan Keadilan Pemilu".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun