Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Cara Mengelola Emosi Anak

4 Juli 2023   16:44 Diperbarui: 7 Juli 2023   16:21 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengelola emosi anak sangat penting dilakukan orang tua, karena pada masa pertumbuhan dan perkembangannya mereka akan mengalami beragam situasi dan pengalaman barunya.

Anak tentunya tidak akan tahu bagaimana cara mengatasi setiap permasalahan yang muncul dan harus di hadapi tanpa pernah belajar dan tanpa diajarkan oleh orang tua, keluarga dan orang disekitarnya.

Ketidaktahuan yang seharusnya dilakukan dapat menyebabkan anak menunjukan tingkah laku yang salah dan emosional karena tidak paham cara merespon dengan benar.

Maka sangatlah penting orang tua untuk mengajarkan anak tentang bagaimana cara mengelola emosinya, tentu hal ini harus diajarkan di masa pertumbuhannya, ya belajar merespon segala sesuatu dengan baik dan benar.

Orang tua harus mampu Kelola Emosi Anak dengan baik, artinya selaku orang tua harus mampu memberikan ketenangan pada anak ketika ia sedang diliputi oleh perasaan emosinya.

Ketika orang tua melihat anak dirundung emosi yang tak terhingga, sebaiknya kelola emosi anak dengan benar agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik hingga dewasanya.

1. Memberikan rasa tenang terhadap anak

Ketika anak sedang diliputi kemarahan besar jangan dulu ditegur, biarkan anak untuk istirahat dahulu dan berikan waktu agar kemarahannya mereda (berkurang).

Jika sudah terlihat agak tenang, ajaklah berbicara lalu tanyakan penyebab kemarahannya sambil berikan ucapan-ucapan yang akan membuatnya lebih tenang.

2. Tanyakan masalah yang sedang dihadapinya

Setelah emosi anak agak mereda dan terlihat lebih tenang, tanyakan masalah apa yang sedang di hadapinya lalu sedikit demi sedikit permasalahannya di bongkar dengan cara mengorek informasi tentang kejadian yang menimpa anak tersebut.

Jikalau sudah paham dengan permasalahannya, cari titik temu atau solusi yang akan membuat anak tenang. Bantu agar permasalahan yang sedang dihadapinya dapat terselesaikan dengan baik.

3. Ajarkan cara yang benar dalam merespon masalah

Selaku orang tua tentunya harus memiliki kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan anak, jangan sampai anaknya menghadapi masalah lalu malah diserahkan terhadap orang lain.

Berikan pengetahuan tentang cara menyikapi dan merespon segala sesuatu, dari mulai bersikap saat bergaul bersama keluarga, bergaul sesama teman disekolah, bersikap terhadap guru dan orang yang lebih tua.

Memberikan arahan tentang cara bergaul yang baik dengan sesama temannya, dengan yang lebih muda usianya sekaligus penggunaan bahasa yang baik dalam pergaulan sehari-harinya.

secara perlahan berikan nasehat dan ajarkan pula perilaku, sikap dan tata krama yang baik saat bergaul dimanapun agar tercipta adat serta kepribadian yang baik pada dirinya. Sehingga disukai, di hargai dan di segani oleh orang lain.

4. Berikan teladan yang baik

Pada umumnya anak meniru perilaku dan kebiasaan dari orang tua, keluarga dekat, lingkungan sekitar, tempat bergaulnya dan teman-teman sepergaulannya.

Anak akan merespon segala bentuk interaksi sosial yang ada disekitarnya, meniru sikap orang di sekitar yang dijadikan referensi perbendaharaan pengetahuan sesuai yang pernah terlihat dan di dengarnya.

Sehingga tidak heran jika ada anggapan ataupun orang berbicara "perilaku anak ini mirip ibunya" atau "anak ini seperti bapaknya" dan lain sebagainya.

Maka keteladanan yang baik dari orang tua sangat penting dilakukan, terutama saat bersama anak, saat berada dihadapan anak dan senantiasa mengajarkan kebaikan terhadap anak tentang cara bersikap, berbicara dan bertindak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun