Memiliki keterikatan secara emosional bersama individu-individunya dan rasa sepenanggungan, sehingga hubungan silaturahim diantara sesama anggotanya terjalin dengan baik dan kuat.
2. Tempat berbagi informasi
Pada suatu komunitas terjadi hubungan saling berbagi informasi yang cukup intens sesuai kebutuhan, keperluan dan kepentingannya, informasi apapun yang dianggap urgent akan begitu cepat menyebar dan terserap pada komunitasnya.
Dari mulai informasi kecil-kecilan sampai kepada informasi yang sangat penting sekali dan besar akan mudah menyebar dan terserap oleh setiap individu yang aktif pada komunitasnya itu.
3. Terjalin hubungan dan interaksi sosial
Hubungan yang bersifat sosial senantiasa dibangun dalam upaya mempererat kebersamaan diantara sesama anggotanya dengan berbagai cara dan beragam aktivitasnya.
Diantara mereka saling berinteraksi dan melakukan komunikasi dari mulai yang berkaitan umum sampai kepada hal-hal yang bersifat khusus.
Kerterjalinan hubungan dan interaksi yang baik akan memberikan kontribusi terhadap kebermanfaatan dan ketercapaian kepentingan komunitasnya.Â
4. Wadah mendapat dukungan sosial
Setiap individu yang aktif dalam suatu komunitas akan mudah mendapat dukungan publik ketika individu tersebut membutuhkannya, keberadaan komunitas menjadi alat penghubung yang cepat dalam mendapatkan dukungan.
Kebutuhan dukungan lebih cepat terangkum melalui komunitas baik untuk tujuan keperluan pribadi, kepentingan sosial kemasyarakatan maupun kepentingan yang lebih luas lagi.
