Inti dari kegiatan pembelajaran praktek micro teaching adalah membimbing dan melatih mahasiswa keguruan agar menguasai beragam keterampilan khusus dalam proses belajar mengajar termasuk keterampilan dalam membuat media, penguasaan bahan ajar dan pengembangannya.
Apa saja kemampuan yang akan di ajarkan ketika mahasiswa pendidikan atau keguruan mengambil mata kuliah praktikum micro teaching itu?
Secara terperinci, ada beberapa materi keterampilan yang diajarkan dosen pembimbing micro teaching kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah praktek ini, yaitu:
1. Keterampilan dalam membuat desain pembelajaran.
Dosen pembimbing akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa sekaligus memberikan bimbingan dan mengajarkan secara langsung agar memiliki :
- Kemampuan menyusun kompetensi  dasar dari topik yang dibahasnya.
- Kemampuan dalam menjabarkan materinya
- Kemampuan menyusun langkah-langkah kegiatan belajar mengajar.
- Kemampuan memilih dan menerapkan metode pengajaran yang tepat.
- Kemampuan dalam memilih bentuk dan jenis evaluasi.
2. Kemampuan prosedur mengajar.
Kemampuan ini, tentunya harus dimiliki oleh mahasiswa setelah selesai pembelajaran praktek micro teaching, yang meliputi :
- Prosedur sebelum mengajar.
- Kemampuan mengintroduksi bahan pengajaran.
- Kemampuan menyampaikan materi pengajaran.
- Prosedur penutupan proses pengajaran.
- Kemampuan memilih dan membuat media sesuai materi yang akan diajarkan
- Kemampuan dalam memilih media yang mendukung efektivitas pembelajaran.
3. Keterampilan melaksanakan pengajaran sesuai desain pembelajaran.
Kemampuan yang diajarkan pembimbing micro teaching meliputi :
- Berorientasi pada pencapaian kompetensi dasar.
- Kemampuan menyampaikan materi secara sistematis.
- Kemampuan dalam menerapkan kegiatan belajar mengajar.
- Kemampuan menerapkan metode pengajaran.
- Kemampuan dalam menggunakan media pembelajaran.
- Kemampuan melaksanakan evaluasi.
4. Memiliki keterampilan khusus dalam mengajar.
Pembelajaran micro teaching mencetak mahasiswa agar memiliki keterampilan khusus dalam bidang mengajar, yang meliputi :
- Keterampilan prosedur pengajaran.
- Keterampilan dalam menggunakan teknik-teknik dasar, keterampilan khusus yang dibutuhkan dan dipakai pada saat praktek mengajar.
- Keterampilan dalam menggunakan alat-alat dan media mengajarnya.
- Keterampilan dalam menggunakan metode dan model pembelajaran.
Keberadaan pembelajaran micro teaching dimaksudkan untuk mendidik mahasiswa agar memiliki kemampuan dalam mengelola prosedur kegiatan belajar mengajar melalui pemahaman model dan metode pembelajaran yang sudah dipelajarinya pada mata kuliah yang telah ditempuh di ruang kelas yang bersifat teoritis.
Selanjutnya pada kegiatan micro teaching mereka dilatih untuk mengkonsep, membuat desain bahan ajar dan melakukan praktek pembelajaran layaknya seorang guru yang melakukan pengelolaan siswa dikelasnya.
Kesemua kemampuan diatas akan dimiliki oleh mahasiswa peserta micro teaching, setelah mereka meyelesaikan proses pembelajarannya sampai selesai dibawah bimbingan, arahan dan pembinaan dari dosen pembimbing kelompok masing-masingnya.
Biasanya praktek pembelajaran micro teaching di perguruan tinggi pada umumnya harus mahasiswa tempuh ketika mereka menginjak di semester 5, sebelum terjun magang atau melaksanakan tugas PLP di sekolah-sekolah.Â
Itulah sekilas gambaran singkat tentang proses pelaksanaan pembelajaran praktek micro teaching, yang biasanya harus ditempuh mahasiswa yang mengambil program studi pendidikan dan keguruan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI