Suatu amaliyah yang bisa menghantarkan penganutnya pada ketinggian nilai ibadah bisa dilakukan dengan mengikuti salah satu tarekat, keberadaan tarekat di bumi Indonesia jumlahnya mencapai ratusan aliran yang mendapat predikat mu'tabarah.
Kewajiban setiap muslim dan muslimat untuk menyempurnakan pengamalan ajaran islam secara sempurna, dapat terealisasi dengan baik melalui amaliyah yang diajarkannya.
Setiap kaum muslimin mesti terus memperkuat iman, islam dan ihsan. Nah dengan mengamalkan toriqoh, maka kewajiban ihsan bisa dilampaui dan diraihnya.Â
Apa manfaat dari amaliyah tarekat itu?
Ya, meraih kesempurnaan ibadah dengan cinta amaliyah tarekat qodiriyah naqsanbandiyah dapat tercapai, karena dengannya bisa menghantarkan penganutnya kepada ketinggian nilai ibadah yang secara spiritual mampu mendidik pengamalnya untuk memiliki kemampuan mental dan spiritual yang tinggi.
Semakin sempurna seseorang dalam mengamalkan amaliyah tarekat yang diajarkan guru mursyid, maka akan semakin tinggi ketercapaian ibadah yang di dapatnya.
Bahkan secara khasiyat serta manfaatnya dari amaliyah yang di istiqomahkan itu, maka semua kebutuhan hidup dari mulai kebutuhan duniawi, kebutuhan batiniyah dan akhiratnya akan terpenuhi.
Melalui pendekatan metode dzikir yang diamalkan serta nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam ajarannya akan mampu mendekatkan hamba terhadap sang pencipta melalui kunci amaliyah dzikir Laa Ilaaha Illalloh.
Jika sudah dekat dengan sang pencipta, hidup kita dikasihi sang pencipta karena amaliyah dan kesalehannya, ya... sudah tentu apapun yang dinginkannya akan dikabulkan-Nya.
Salah satu aliran tarekat yang sudah jelas mu'tabarah dapat kita temukan pada ajaran dan amaliyah tarekat Qodiriyah Wa Naqsanbandiyah yang berpusat di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya.
Tentunya, sudah tidak diragukan lagi bahwa tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah mampu menghantarkan penganutnya pada keluhuran ibadah melalui tuntunan khidmat dan amaliyah ajarannya.
Tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah berisi ajaran tasawuf yang sudah tidak diragukan lagi berpredikat mu'tabarah, terdapat amaliyah yang dapat diamalkan pengikutnya dengan kebermanfaatannya yang sangat besar.
Pada ajaran tarekat ini, ada 3 amaliyah yang saling berkaitan dalam pengamalannya yaitu dzikir harian, khotaman sebagai amalan mingguan serta manaqiban untuk amalan bulanannya.
Konon, jika sudah istiqomah dan mampu mengamalkan secara sempurna, seiring waktu berjalan dari dzikir bisa merubah perilaku kepada akhlak yang mulia, mampu mengikis habis kerasnya hati yang condong pada perbuatan syaitan dan terbebas dari terkuasainya diri oleh syetan laknatullah.
Khotaman sebagai amaliyah mingguan berfungsi ganda "bagaikan pedang bermata dua" yang berfungsi untuk ketercapaian makrifat dan sarana permohonan do'a yang sangat manjur yang dipergunakan untuk memohon kepada Allah SWT dalam segala apapun urusan dunia dan akhirat.
Metode yang digunakan untuk mencapai makrifat melalui dzikir (wiridan) yang substansinya berisi kalimat-kalimat dzikrullah, shalawat, bacaan do'a-do'a dan bacaan yang biasa diamalkan oleh Rasulullah SAW dan sahabatnya.
Ketika memasuki salah satu tarekat ini, banyak hal dapat dirasakan setelah istiqomah dengan ajaran dan amaliyahnya, seperti terjaganya aqidah ahlusunnah wal jama'ah dalam diri, ketenangan batin mutlak, do'anya lebih cepat dikabulkan, terjaga akhlak dan tauhidnya dalam kehidupan sehari-hari dan masih banyak lagi yang dapat kita rasakan seiring berjalannya waktu dan keistiqomahan dalam melaksanakan amaliyahnya.
Bahkan manfaatnya akan berimbas menghantarkan kepada kesuksesan hidup sesuai peran dan profesinya baik karir, usaha, kekuatan mental, kepemimpinan dengan akhlak mulia maupun spiritualismenya.
Keunggulan tarekat Qodiriyah Wa Naqsabandiyah, amaliyahnya memiliki sanad yang kuat dan terjaga semenjak dahulu sampai sekarang, terpelihara dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H