Tentunya, bagi orang dewasa berpuasa telah menjadi bagian dari hidupnya, minimal setiap setahun sekali pada bulan Ramadan. Dimana orang tua terdahulu telah mengajarkannya secara turun temurun semenjak menganut ajaran Islam.
Bahkan berpuasa bagi kaum muslimin bukan hanya pada bulan ramadan saja, namun bagi kaum muslimin di bulan-bulan lainnya juga dianjurkan untuk berpuasa Sunnah sebagaimana dicontohkan Nabi SAW dan para Nabi sebelumnya.
Semisal Nabi SAW menganjurkan agar berpuasa sunnat Senin dan Kamis, 3 hari pada setiap bulannya dan hari-hari tertentu lainnya yang telah di contohkannya, selain itu beliau juga menganjurkan untuk berpuasa seperti para Nabi yang lainnya, semisal puasanya Nabi Daud Alaihissalam.
Berpuasa bagi anak-anak, tentunya mereka harus mendapat bimbingan dan dibina oleh orang tuanya masing-masing agar mampu berpuasa dengan baik sesuai tuntunan ajaran islam.
Diajarkan do'a berbuka puasa, bacaan niat untuk berpuasa dan bagaimana cara berbuka puasa ramadan yang sesuai dengan tuntunan ajaran Islam.
Disamping itu, harus diperhatikan pula keseimbangan gizi bagi anak-anak yang sedang belajar berpuasa, orang tua harus mampu memberikan takaran gizi yang baik terutama saat anak-anak berbuka puasa dan melaksanakan sahurnya.
Berikan menu yang memenuhi standar kesehatan cukup memadai dengan kandungan gizi anak berpuasa, agar si anak bukan hanya kuat dan mampu berpuasa layaknya orang dewasa saja, namun kondisi badannya tetap sehat, bugar dan ceria dalam setiap aktivitasnya.
Sehingga anak tersebut setelah selesai berpuasa di bulan ramadan dapat merasakan manfaatnya, yaitu meraih wilayah kekuatan batiniah melalui gemblengan puasa dibulan ramadan dan sehat serta kuat jasmaninya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H