Salah satu model pembelajaran yang seringkali diterapkan dalam proses belajar mengajar dan cukup di gemari yaitu model pembelajaran Paikem Gembrot, yang merupakan kependekan dari kata Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan Gembira dan Berbobot.
Model pembelajaran ini, mendorong siswa untuk mendapatkan pengetahuan langsung dari pengalaman yang hanya bisa diperoleh dari lingkungan peserta didik dalam interaksi dengan lingkungan sosial maupun material yang dihadapkan saat proses pembelajarannya.
Pada penerapannya penggunaan model pembelajaran ini, lebih memfokuskan pada kesuksesan peserta didik dalam mengorganisasikan pengalaman, bukan sekedar refleksi atas berbagai informasi dan gejala yang diamati, peserta didik lebih di utamakan untuk mampu mengkonstruksi sendiri pengetahuan melalui adanya asimilasi dan akomodasi.Â
Paikem Gembrot sebagai modeling dalam pembelajaran, memiliki karakteristik tersendiri yang unik serta menarik bagi peserta didik dalam prosesinya, yaitu :
1. Berpusat pada siswa
Siswa sebagai student centered, hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Guru berperan sebagai fasilitator dengan memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajarnya.
2. Memberikan pengalaman langsung terhadap siswa
Paikem gembrot memberikan pengalaman langsung kepada siswa direct experiences dengan pengalaman langsung pada pembelajaran melalui metode ceramah semisal pada mata pelajaran membuat pola, siswa akan dihadapkan pada sesuatu yang nyata dan konkrit sebagai dasar untuk lebih memahami hal-hal yang lebih abstrak.
3. Pemisahan mata pelajaran yang tidak begitu jelas
Pada model pembelajaran Paikem Gembrot pemisahan antara mata pelajaran tidaklah begitu jelas, dengan fokus pembelajaran pada pelajaran membuat pola misalnya diarahkan kepada pokok pembahasan dalam membuat pola busana anak.
4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran
Paikem gembrot menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran, semisal pada mata pelajaran membuat pola siswa akan mampu memahami konsep membuat pola busana anak secara utuh.
5. Bersifat fleksibel
Pembelajaran paikem gembrot bersifat fleksibel dimana seorang guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lain maupun kehidupan siswa dan keadaan lingkungan sekolah dan siswa.
Seperti materi pelajaran membuat pola dapat dikaitkan dengan mata pelajaran lainnya, misalnya mata pelajaran menggambar busana untuk melihat macam-macam desain busana anak dan lain sebagainya.
6. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
Paikem gembrot mengadopsi prinsip pembelajaran aktif, kreatif, efektif, menyenangkan, gembira dan berbobot sehingga dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berfikir tahap tinggi, kritis, dan berfikir kreatif.
Memberikan kebebasan terhadap siswa selama belajarnya, sambil bermain dan melakukan hal-hal yang menyenangkan namun tetap dalam keadaan belajar dan memahami pelajaran yang sedang disampaikan oleh pendidiknya.
Sebagaimana diketahui, bahwa pengetahuan itu merupakan kumpulan kesan-kesan dan informasi yang terhimpun dalam pengalaman empirik dan partikular.Â
Oleh karena itu, jasmani dan rohani perlu mendapatkan kebebasan dalam menerima kesan dari lingkungan belajarnya dalam memanifestasikan kehendak serta tingkah laku peserta didiknya.
Paikem Gembrot memberikan kenyataan belajar dan pengalaman belajar yang penuh sensasi terhadap siswa dalam menerima pendidikan secara menyenangkan, gembira, aktif, kreatif, efektif dan berbobot.
Dengan enam karakteristiknya yang menarik, tentunya akan membuat guru dan siswa dapat menikmati proses pembelajaran secara lebih baik, sehingga tanpa di sadari model pembelajaran seperti ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H