Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengukuhkan Spirit Jurnalistik, Melalui Peringatan HPN 2022

14 Februari 2022   22:08 Diperbarui: 23 Februari 2022   23:07 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by news.detik.com

Hari pers Nasional merupakan moment untuk mengukuhkan kembali dan menumbuh kembangkan kebebasan dalam menyampaikan pendapat, opini, kreativitas dan sekaligus kontrol sosial. 

Keberadaan pers sebagai lembaga sosial yang sekaligus menjadi wahana komunikasi massa melalui pelaksanaan jurnalistiknya, yang mencari, memperoleh, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan melalui media cetak, media elektronik dan media-media lainnya.

Pers merupakan media yang sangat penting dan memiliki peranan yang begitu besar dalam negara yang menganut sistem demokrasi seperti Indonesia.

Kontribusinya sangat besar terhadap perkembangan bangsa dan pertumbuhannya dalam mencapai kehidupan yang lebih maju dan bermartabat.

Peranan pers sangat berguna sebagai wadah masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya, sebagai media komunikasi, menyebarkan informasi dengan cepat, sekaligus kontrol dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan memperingati hari pers Nasional setiap tahunnya, di harafkan pada tahun ini insan pers mampu Mengukuhkan Spirit Jurnalistik, Melalui Peringatan HPN 2022. 

Sebagai wadah pembuat berita yang dalam kinerjanya memiliki kekuatan serta legalitas hukum yang tangguh untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Mampu memberikan perberitaan dan informasi yang tepat, akurat, tajam,terpercaya serta dilengkapi data-data yang valid, sehingga dapat di pertanggungjawabkan dihadapan masyarakat maupun hukum.

Insan pers haruslah mampu mengawal perkembangan demokrasi, kemajuan dalam segala bidang dan pertumbuhan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuannya.

Selain itu, keberadaan pers juga menjadi jembatan bagi bangsa dalam mempererat tali persaudaraan, spirit kebangsaan, kebebasan berpendapat, kreativitas digital dan persatuan bangsa dalam bingkai negara kesatuan republik Indonesia.

Sekaligus ikut menjaga kedaulatan serta martabat bangsa dan negara dari adanya upaya rongrongan dari luar yang ingin menghancurkan bangsa dan negara Indonesia.

Sebagaimana dahulu spirit awal terbentuknya persatuan wartawan Indonesia, yang terus mengawal perjuangan bangsa menuju kemerdekaan yang sesungguhnya.

Setelah deklarasi kemerdekaan pada tahun 1945 oleh Soekarno-Hatta, para pejuang bangsa melalui media massa terus memberitakan informasi terhadap dunia tentang kemerdekaan bangsa Indonesia.

Pada tahun 1946 PWI mulai terbentuk dengan spirit perjuangan dan mengawal kemerdekaan bangsa Indonesia, melalui saluran informasi dan pemberitaan yang ada waktu itu.

Dengan tujuan utama yaitu bangsa dan negara segera terbebas dari segala bentuk penjajahan dari bangsa lain, hingga akhirnya sekarang menjadi negara yang di akui dunia dan berdaulat.

Hal ini tidak terlepas dari adanya peran strategis pers nasional yang terus gencar mewartakan perjuangan kemerdekaan Indonesia kepada masyarakat dunia hingga akhirnya terlepas dari penjajahan bangsa asing yang ratusan tahun bercokol di negeri ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun