Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Indahnya Puncak Gunung Putri

23 Januari 2022   14:34 Diperbarui: 25 Januari 2022   13:49 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puncak Bukit Gunung Putri Garut (Dok. Pribadi)

Sebuah destinasi wisata alam puncak gunung putri memiliki keindahan panorama alam yang begitu mempesona terlihat menarik dan dapat dinikmati pengunjung yang mampu sampai menyambangi puncaknya.

Disana, terdapat 2 puncak gunung yang memiliki ketinggian hampir sama dan bisa dikunjungi oleh siapapun yang berkunjung ketempat itu untuk berwisata dan menikmati keindahan alam dari puncaknya.

Puncak yang pertama, bukit Parama Satwika Gunung Putri Garut.

Tugu puncak gunung putri (Dok. Pribadi)
Tugu puncak gunung putri (Dok. Pribadi)

Ditempat ini terdapat pelataran datar yang cukup luas dengan tugu besi kokoh yang bertuliskan bukit Parama Satwika Gunung Putri Garut berada dipuncak gunung yang biasanya digunakan untuk berkemah maupun menikmati alam sekitar.

Puncak kedua, bukit Intan gunung Putri Garut.

Puncak bukit intan (Dok. Pribadi)
Puncak bukit intan (Dok. Pribadi)

Tempatnya memiliki ketinggian yang sama dengan bukit Parama Satwika, ada tempat istirahat pengunjung dan pelataran untuk menikmati keindahan alam dari puncak bukit ini.

Pada kedua puncak bukit, terdapat makam (petilasan) yang masih di jaga dan dipelihara keberadaannya, karena menurut cerita rakyat yang beredar di masyarakat sekitar gunung putri bahwa makam tersebut merupakan tempat tilemnya orang sakti di masa jaman kerajaan dahulu pada ribuan tahun silam.

Kedua bukit gunung ini, dinamakan dengan gunung putri, karena tempatnya memang memiliki keindahan, kesejukan, keunikan, nuansa alam yang adem dan ayem bagi para pengunjungnya.

Kami, saat sampai di puncaknya langsung mengatur pernafasan sambil merasakan hawa sejuk yang ada disekitar sana, menikmati rasa segar suasana alam sekitarnya yang dipenuhi pohon-pohon pendek yang tumbuh hijau menghiasi gunung ini.

Menikmati alam ditempat itu, cukup mengesankan, ditemani air putih Aqua botol, vit, dan pocari sweat yang memang sengaja dibawa sejak awal disamping makanan ringan lainnya.

Yah, untuk sekedar menghilangkan rasa haus, lapar dan dahaga akibat perjalanan yang cukup jauh menanjak terjal untuk sampai ke puncak gunung putri.

Bersama teman-teman dan pengunjung lain, sesampainya di sana duduk diatas tanah datar puncaknya gunung putri, makan bersama sambil bertegur sapa dan membicarakan situasi maupun keadaan sekitarnya.

Ketika memperhatikan pengunjung yang datang, ternyata yang mampu berkunjung itu bukan hanya muda-mudi pencinta alam saja yang bisa sampai dalam menggapai puncaknya.

Namun, diantara pengunjung yang ada terlihat juga anak-anak seusia 8 tahun, usia SD dan orang tua yang mampu menaklukan terjalnya jalan naik menuju ketempat ini.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Uniknya lagi, orang yang sudah cukup tua pun laki-laki maupun perempuan yang memiliki penyakit sesak nafas, ternyata mampu sampai ditempat itu tanpa terlihat raut muka lelah dan kecapean, namun malah terlihat berseri bahagia.

Entahlah, mungkin inilah keunikan dari puncak gunung putri yang ternyata memiliki kesan berbeda dibanding puncak gunung lainnya bagi pengunjung yang datang, hal ini kami rasakan saat berkunjung kesana.

Setelah berjam-jam ditempat itu, rasa lelah pun hilang dengan sendirinya, rasa cape saat menaiki puncak gunung yang cukup tinggi terobati sudah setelah berada di puncaknya.

Cukup lama disana betah menikmati keindahan alam puncak gunung putri, foto bersama, Selfi, menikmati pemandangan dan mengitari keadaan sekitarnya.

Setelah merasa cukup puas menikmatinya dengan riang di pelataran tanah puncak bukit itu, kami semua sepakat untuk segera kembali turun dari puncak gunung putri.

Perjalanan turun pulang dari puncak gunung putri sengaja mengambil rute yang berbeda dari sebelumnya, kini mengambil jalur jalan setapak kesebelah kanan jika melihat dari puncak bukit, sedangkan sebelumnya mengambil alur jalan setapak di bagian kiri gunung putri.

Sambil menikmati kembali perjalanan turun gunung, menelusuri bukit gunung putri dari arah puncak dengan menikmati nuansa alam pegunungan kiri dan kanan jalan setapak yang penuh dengan pepohonan rindang nan lebat dan pemandangan indah sekitarnya.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sesekali, terlihat jurang yang sangat tajam di pinggir jalan setapak, namun saat berhenti dan memandangi lebih jauh terlihat pemandangan dibawah gunung dan sekitarnya yang terlihat indah mempesona saat terlihat dari ketinggian.

Kamipun, selama perjalanan itu tidak melewatkannya untuk sekedar mengambil gambar melalui ponsel, mengabadikan nuansa alamnya, berfoto dan mengagumi indahnya alam pemberian sang khalik pencipta alam semesta yaitu Allah SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun