Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Artikel Utama

7 Langkah agar Bicaramu Dihormati Orang Lain

12 November 2021   14:48 Diperbarui: 19 November 2021   17:06 2461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepedulian seseorang terhadap pemikiran dan pendapat bergantung kepada sejauh mana penghormatan Anda terhadap mereka. Selain itu, penghormatan tersebut juga sesuai dengan penghargaan dan tanggapan Anda sendiri terhadap mereka.

Manusia adalah orang yang paling mengerti terhadap respons dan penerimaan orang lain kepada dirinya. 

Kita tidak lagi dapat mengingkari kebenaran yang pada intinya banyak orang gelisah terhadap apa yang diyakini orang lain. Mereka meyakini bahwa hal itu telah menjadi penghalang terhadap pemikiran, pendapat dan kehormatan.

Namun percayalah respon orang lain terhadap Anda sangat bertumpu pada sejauh mana besarnya penerimaan Anda terhadap diri sendiri dan orang lain. Apabila ingin orang lain menghormati pendapat dan pemikiran Anda, maka haruslah memperhatikan pendapat dan pikiran mereka itu.

Nah, apabila belum melakukannya, bagaimana menuntut orang lain menghormati Anda?

Ingatlah selalu bahwa seseorang senantiasa memperoleh keberuntungan yang memudahkan bagi dirinya, Anda juga mesti mengatur tempat dan posisi yang sesuai. Ketika itulah, orang lain akan tunduk kepada keputusanmu.

Hormatilah pendapat-pendapat orang lain, maka hal itu akan membuat mereka menghargai pendapat Anda. Jadi, Andapun  dapat mengungkapkan sudut pandang dan pendapat dengan cemerlang.

7 langkah agar bicaramu dihormati orang lain, ikuti langkah serta kaidah-kaidah dibawah ini :

1. Selalu bersikap tenang.

Tidaklah baik bagimu berbicara atau berdialog dengan orang lain selagi dalam keadaan emosi, marah atau dalam kondisi labil dan tidak stabil. Tidaklah tepat bagi Anda dalam kondisi tersebut memaparkan ide-ide maupun pemikiran.

Tunggulah sampai ada kesempatan lain yang lebih tepat asal dalam kondisi tenang dan mantap supaya dapat memberikan kesan yang baik terhadap orang lain.

2. Bersikap objektif dan rendah hati.

Jikalau Anda mengungkapkan pendapat, janganlah berlindung dengan menggunakan keahlian berbicara atau dipengaruhi kekuasaan.

Namun, berbicaralah dengan nada yang penuh percaya diri dan menggunakan ungkapan "aku yakin". Usahakan agar Anda tidaklah menggunakan ungkapan-ungkapan yang menimbulkan perdebatan dengan tema-tema yang tak ada akhirnya.

3. Jangan berlindung dengan kata-kata maaf atau isyarat bahwa Anda menjadi bersalah dalam pendapat sendiri.

Anda harus mampu meyakinkan orang lain bahwa Anda berkata benar. Namun, jika ada orang yang lebih ahli mengetahui bahwa pendapat Anda ternyata salah, barulah anda bisa meluruskannya atau meminta maaf.

4. Menyimak dengan baik dan dengarkan komentar-komentar atas pendapat Anda.

Selain itu, Anda harus sepakat terhadap pemikiran yang dapat diterima, dengan syarat tidak berseberangan yang intinya pendapat anda dapat diterima oleh pihak lain, begitu pula sebaliknya.

5. Menjadi konsultan bagi lawan-lawan Anda.

Hal yang harus Anda lakukan adalah berusaha membawa mereka kedalam barisan Anda. Yakinkanlah mereka bahwa perbedaan pendapat dalam sebuah kasus tidak merusak rasa cinta terhadap sesama.

Perbedaan merupakan sesuatu yang sangat lumrah, yang terpenting meskipun ada perbedaan persahabatan tetap terjalin dengan baik dan kuat.

Bahkan haruslah mampu meyakinkan bahwa Anda menghormati semua pendapat, meskipun hal itu berbeda jauh dengan pemikiran Anda sendiri.

Oleh karena itu, orang lain juga harus pula menghormati ucapan Anda selama Anda tetap menghargai semua pendapat yang ada, meskipun hal itu tidaklah sama sebagaimana yang terfikirkan.

6. Jika ada kesempatan, bisa menggunakan kata-kata humor dan komentar-komentar yang lucu.

Justru ucapan yang seperti itu, bisa meredakan pembicaraan yang sudah memanas. Gunakanlah kata-kata humor tersebut semata-mata untuk menarik perhatian para pendengar agar mereka memperhatikan pendapat dan komentar-komentar yang Anda sampaikan.

Namun, kata-kata humor dan komentar-komentar lucu yang Anda sampaikan hendaknya tetap memperhatikan etika serta menghormati jalannya pembicaraan.

7. Akhiri pendapat dengan kata penutup.

Andapun harus memberikan penghormatan kepada semua pendapat. Selain itu Anda harus pula siap dalam mendengarkan ketika orang lain berbicara.

Seandainya diantara mereka ada yang masih ingin berbicara dan memaparkan pendapatnya, berikanlah dia kesempatan. Jika sudah selesai, buatlah penutup pada pembicaraan Anda itu.

Percayalah, Anda tidak mungkin mengharafkan orang lain dapat berinteraksi dengan baik dan hormat kepada pendapat Anda jikalau anda tak memperlakukannya dengan benar.

Jika Anda bersikeras dengan tetap bersikap baik dan positif terhadap orang-orang tersebut, niscaya semua yang Anda inginkan dari mereka akan didapatkan, yaitu penghargaan, perhatian dan kehormatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun