Nah, agar orang lain lebih mudah memahami bahasa lisan yang Anda ungkapkan, sebaiknya berinteraksi dengan kata-kata yang di ikuti oleh bahasa tubuh.
Dengan begitu, jika orang lain belum paham dengan perkataan Anda, dirinya bisa terbantu oleh perubahan-perubahan posisi tubuh Anda, gerakan, isyarat dan ekspresi wajah anda itu.
Jika orang itu telah paham dengan semua pembicaraan Anda, maka orang tersebut akan menilai bahwa Anda adalah seorang yang bisa berkomunikasi dengan baik.
Meskipun bahasa tubuh itu sangat universal, tidak semua orang bisa melakukannya. Oleh sebab itu, Anda bisa melatih diri untuk berdialog dengan tanpa kata-kata.
Ketika Anda sudah menjadi pakar dalam bahasa yang tak terucap, yaitu bahasa perasaan dan emosi, Anda akan merasa lebih tenang ketika berbicara dengan orang lain.
Sebab, ketika orang lain tidak paham dengan istilah yang Anda lontarkan, Anda bisa membantunya melalui bahasa isyarat.
Sebaliknya, jika orang lain yang menggunakan bahasa tubuh, maka Anda sudah lebih peka terhadap perasaan dan pikiran orang yang sedang diajak berinteraksi itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H