Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mobilisasi Komcad Saat Situasi Negara dalam Bahaya

22 Oktober 2021   13:45 Diperbarui: 23 Oktober 2021   12:45 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto naik jip mengecek pasukan Komponen Cadangan (Komcad). (Tim Dokumentasi Menhan Prabowo Subianto via kompas.com)

"Program komcad, bisa menjadi solusi negara untuk memperbesar kekuatan dan menambah personel pertahanan negara secara besar-besaran dengan pengeluaran pembiayaan APBN yang lebih murah dibanding memperbanyak anggota keamanan reguler."

Pada suatu hari, sempat membaca beberapa informasi berita di media digital tentang adanya pembukaan penerimaan anggota komponen cadangan (komcad).

Waktu itu, spontan membuka laman berita dengan membacanya dari mulai judul sampai ke akhir halaman berharap mendapat informasi yang bermanfaat buat diri sendiri, keluarga maupun orang lain.

Memahami berita secara detail, disana di ungkapkan bahwa pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi komcad App dan whatshap. 

Untuk daftar bisa juga langsung menemui empat markas kodam sebagai lokasinya, yakni Kodam Jaya/Jayakarta, Kodam Siliwangi Bandung, Kodam Diponegoro Semarang, dan Kodam Brawijaya Surabaya.

Saat itu, dalam benak kami berfikir bahwa ini merupakan peluang bagus bagi warga masyarakat yang memenuhi syarat untuk mengikutinya. 

Siapa tahu bisa lolos dan mendapat pembinaan latihan militer, apalagi pada pelaksanaannya ternyata bukan hanya mendapat pendidikan dan latihan kemiliteran saja.

Akan tetapi diberikan pula fasilitas berupa uang saku, perlengkapan lapangan, perawatan kesehatan, perlindungan jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian.

Setelah selesai membaca berita di laman kompas itu, lantas kami share ke grup WA, teman dan sanak saudara. Barangkali saja ada yang berminat untuk ikut mendaftar pendidikan dan latihan dasar militer ini. 

Kami juga menilai bahwa program kementerian pertahanan ini, sangatlah bagus untuk diikuti. Dengan melalui diklat yang dibiayai oleh APBN tentunya akan membuka minat dan ketertarikan warga masyarakat dalam memupuk kemampuan serta keterampilan dalam mempertahankan bangsa dan negara.

Peserta yang lulus untuk mengikuti pendidikan dan latihan komcad, tidak mesti melepaskan profesinya di masyarakat, statusnya dipastikan aman dari pencopotan baik selaku pegawai di instansi atau lembaga, selaku PNS, mahasiswa maupun kedudukan lainnya dimasyarakat. 

Ketentuan seperti ini, dapat menjadi motivasi tersendiri bagi kebanyakan orang yang memang menyukai dunia militer, hobi pada hal-hal yang bersifat keamanan dan berjiwa patriotis.

Program Diklat komcad sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat pada semua kalangan, terutama kemampuannya yang berguna untuk mengantisipasi kemungkinan bubarnya negara.  

Komponen Cadangan mobilisasinya akan sangat berguna dalam kerangka mempertahankan kedaulatan negara.

Keberadaannya dapat menjaga utuhnya kesatuan bangsa, kemampuannya dapat diandalkan untuk membantu rakyat dan TNI saat menemui ancaman yang dianggap sangat membahayakan negara.

Tentunya, menghimpun kekuatan pertahanan masyarakat semesta, mesti dilakukan terus menerus dan berkelanjutan melalui pendidikan dan latihan komponen cadangan ini, sehingga saat dibutuhkan dapat melakukan mobilisasi komcad secara besar-besaran ketika situasi negara dalam keadaan bahaya.

Terutama untuk antisipasi ancaman maupun serangan dari negara lain di dunia yang terindikasi berupaya agar  Indonesia yang memiliki wilayah perairan dan daratan begitu luas dapat terpecah belah persatuan dan negaranya.

Alangkah baiknya kalau kegiatan pendidikan dan latihan komcad dapat terselenggara pada setiap tahun dengan target yang lebih diperluas.

Agar peluangnya dapat diikuti oleh semua kalangan yang berminat tanpa melihat jenis kelamin maupun usia, artinya semua masyarakat yang masih produktif dalam usia kerja seharusnya masih diperbolehkan untuk bisa mengikuti dengan syarat sukarela.

Hal ini, tiada lain agar semakin banyak orang-orang yang terdidik dan terlatih dengan memiliki kemampuan serta mental yang kuat dan tangguh dalam membela negara, sehingga bangsa dan negara kita semakin kuat, solid dan disegani dunia.

Bahkan, melalui pemberdayaan program komponen cadangan (komcad) pada setiap tahunnya akan memperkuat kedaulatan negara, kekuatan militer semakin besar dan kuat.

Program komcad, bisa menjadi solusi negara untuk memperbesar kekuatan dan menambah personel pertahanan negara secara besar-besaran dengan pengeluaran pembiayaan APBN yang lebih murah dibanding memperbanyak anggota keamanan reguler.

Keahlian menjaga dan mempertahankan negara sangat penting bagi masyarakat Indonesia, sebagai bentuk pertahanan semesta untuk mengantisipasi jikalau sewaktu-waktu terjadi bahaya yang mengancam keutuhan bangsa dan negara.

Selama ini, memang bagi umum ada Diklat belanegara yang masih terus berjalan. Akan tetapi sayangnya pembiayaan di bebankan pada masing-masing peserta atau lembaga yang melakukan kerjasama dengan TNI.

Pengalaman kami, setelah menyelesaikan pendidikan dan latihan belanegara yang dilaksanakan selama 3-7 hari di Markas Komando Para Raiders, hanyalah berakhir dengan penyerahan sertifikat tanpa adanya tindak lanjut seperti mobilisasi maupun silaturahmi lainnya.

Nah, dengan melalui pendidikan dan pelatihan komponen cadangan yang di bina secara langsung oleh pasukan elit TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan pasukan elit Kepolisian, kami berharap komcad dibawah pembinaannya.

Maka, akan terciptanya insan manusia yang benar-benar tangguh, kuat, terdidik, terlatih, mumpuni dan memiliki kemampuan bela negara yang kuat-mantaps, sehingga mobilisasinya dapat di andalkan saat situasi darurat datang membahayakan bangsa dan negara. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun