Mohon tunggu...
Anton 99
Anton 99 Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer at the University of Garut

Express yourself, practice writing at will and be creative for the benefit of anyone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memaknai Maulid Nabi dengan Menjaga Lidah dan Tangan

18 Oktober 2021   22:19 Diperbarui: 19 Oktober 2021   12:17 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makna peringatan maulud Nabi 2021 dapat diejawantahkan melalui kehidupan yang senantiasa menjauhi dosa, meningkatkan keimanan, membersihkan diri, berbuat baik dan senantiasa berusaha untuk selalu mensucikan diri. 

Salah satunya dengan menjaga lidah dan tangan dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik seperti menggunjing orang, berkata kasar, mencaci maki, berkata kotor, menyakiti hati orang lain, mengambil hak orang lain, mencuri dan lain sebagainya.

Sangatlah penting untuk senantiasa menjaga lidah, agar tutur kata dan ucap yang keluar dari mulut selalu yang baik-baik dan memiliki kebermanfaatan bagi orang lain.

Apapun yang akan di ucapkan seyogianya mempertimbangkan efek maupun akibatnya bagi perasaan orang lain, karena setiap perkataan yang baik akan menjadi shodaqoh, sedangkan perkataan yang jelek akan dicatat malaikat sebagai amal yang buruk. 

Kemampuan dalam mengelola emosi akan sangat bermanfaat bagi ke stabilan mental dan psikologis sehingga lebih bisa menjaga diri dari perbuatan menyakiti orang lain.

Seorang muslim yang baik, tentunya akan senantiasa menjadikan peringatan maulid Nabi 2021 sebagai sarana untuk membersihkan jiwa, raga dan hati dari berbagai noda dan dosa.

Memaknai Maulid nabi dengan menjaga lidah dan tangan, sangatlah berarti dalam menjaga keharmonisan hidup di semua ranah kehidupan masyarakat.

Sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab shahihnya :

Gambar : Dokpri
Gambar : Dokpri

Artinya : Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah SAW. Siapakah orang muslim yang paling baik?, beliau menjawab:"seseorang yang orang-orang muslim lain selamat dari gangguan lisan dan tangannya".

Menjaga lidah dengan ucapan maupun perkataan yang baik, menjaga langkah kaki dan selalu menjaga tangan dari perbuatan yang tidak baik, menghindari pula perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun