Sesuatu yang wajar sebenarnya, jika setelah menerima gaji ingin sekali membelanjakannya terhadap barang atau keinginan yang di idam-idamkan.
Namun, sebaiknya hindari dahulu keinginan yang bisa menyebabkan habisnya uang yang dimiliki saat itu, utamakan kebutuhan hidup yang lebih primer untuk jangka waktu sebulan kedepan, sampai di dapatkannya kembali gaji pada bulan depannya.Â
3. Jika memiliki cicilan pada setiap bulannya, segerakan untuk transfer (membayarnya) tanpa harus menundanya.
Hal ini bertujuan agar, uang yang sudah dialokasikan untuk membayarnya tidak terpakai oleh kebutuhan lain yang tak terduga. Seperti misalnya untuk bayar kredit rumah, mobil, motor atau lainnya.
Semua pembayaran kredit yang harus setiap bulan dibayar, mesti diutamakan juga agar tidak terjadi masalah dikemudian hari, setidaknya kita akan merasa tenang karena pada bulan itu sudah melunasinya.
4. Hidup sederhana dengan kebutuhan yang tertutupi akan lebih asyik, dibanding terlihat hidup mewah akan tetapi banyak terbelit perhutangan.Â
Bagi sebagian orang yang lebih mengutamakan hidup dengan kemewahan, tentunya sebesar apapun gaji yang telah di dapatkannya tidak akan pernah mencukupi kehidupannya.
Karena semakin bertambah hari, iming-iming kemewahan barang maupun gaya hidup yang ditawarkan akan selalu terus meningkat dengan harga yang lebih mahal.Â
5. Pahami, bahwa sekecil apapun gaji bulanan yang di dapatkan jika di kelola dengan baik, tentunya akan mencukupi kebutuhan hidupnya.
Sederhanakan gaya hidup anda, melalui penyesuaian terhadap penghasilan yang diraih setiap bulannya. Jikalau setelah kebutuhan primer tercukupinya, ternyata uang bulanan masih tersisa, maka sebaiknya sisa gaji dapat disimpan dan di tabungkan.
Sehingga tabungan yang tersimpan dan terus menerus terkumpul dari sisa belanja kebutuhan itu, suatu hari akan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sekunder, kebutuhan tersier dan bahkan bisa menutupi pengeluaran yang tidak terduga sekalipun.